Lontar.id – Angin kencang mengakibatkan sekitar 80 rumah warga di Desa Mayahan, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah rusak.
Peristiwa angin kencang tersebut berlangsung pada Minggu (19/12), pukul 16.00 waktu setempat.
“Sebanyak 80 rumah warga mengalami kerusakan ringan yang sebagian besar terjadi pada atap rumah,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis.
Menurutnya, berdasarkan keterangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan melaporkan setelah angin mereda, warga memperbaiki rumah secara bergotong royong.
“Warga juga membersihkan material atap yang berserakan. Tidak ada laporan korban luka-luka akibat peristiwa ini.”
BPBD setempat juga menjelaskan bahwa angin kencang tersebut terjadi bersamaan dengan hujan lebat yang berlangsung di wilayah desa terdampak.
BPBD segera berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa untuk melakukan kaji cepat rumah rusak.
Sementara itu, prakiraan cuaca pada hari ini terpantau wilayah Kecamatan Tawangharjo masih berpotensi hujan ringan hingga lebat, sedangkan esok hari (21/12) cuaca terpantau berawan hingga hujan sedang.
“Menyikapi situasi selama musim hujan, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap siaga dan waspada, khususnya menghadapi puncak musim hujan pada Januari 2021 hingga Februari 2022,” tuturnya.
Apabila menghadapi potensi angin kencang, warga diimbau untuk berlindung di tempat yang aman seperti di dalam rumah atau bangunan yang kokoh. Hindari berteduh di bawah pohon atau pun baliho saat angin kencang terjadi.