Lontar.id – Jajaran TNI telah menyebar foto seorang personel Kompi-C Yonif 756/WMS Prada Yotam Bugiangge, yang tidak hadir tanpa keterangan dari Kesatuan pada pada Jumat 17 Desember 2021 Pukul 17.00 WIT.
Prada Yotam meninggalkan tugas dengan membawa Senjata 1 pucuk SS-2 V1 bertempat di Mayonif 756/WMS, Kabupaten Keerom.
“Dalam pencarian telah disebar foto Prada Yotam Bugiangge untuk memudahkan proses pencarian. Namun sampai saat ini masih belum ditemukan,” ungkap Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga, melalui keterangan tertulis, Senin (20/12/2021).
Kolonel Inf Aqsha Erlangga, menjelaskan bahwa Prada Yotam Bugiangge sampai hari ini telah melarikan diri dari Kesatuan Yonif 756/WMS selama 4 hari, dan dalam proses pencarian.
Lebih lanjut dikatakan Kapendam XVII/Cenderawasih kejadian larinya Prada Yotam dari kesatuan diawali saat dia akan melaksanakan tugas jaga bersama rekan-rekan lainnya.
“Saat persiapan tugas jaga, tiba-tiba Prada Yotam Bugiangge berjalan menuju arah belakang tempat jaga sambil menelepone seseorang. Kemudian menjelang proses serah terima ternyata Prada Yotam tidak hadir sehingga dilakukan pencarian oleh rekan-rekannya,” jelas Kapendam XVII/Cenderawasih.
“Pencarian dilakukan mulai dari dalam asrama sampai dengan lingkungan sekitarnya, dan hanya menemukan pakaian Pakaian dan sepatu yang dipakai Prada Yotam di semak-semak belakang Asrama,” tambah Kapendam.
Selanjutnya Kapendam mengungkapkan pencarian dilanjutkan dengan menghubungi kerabat dan keluarga dari Prada Yotam.
“Telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah dimana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS.
Lebih lanjut Kapendam XVII/Cenderawasih berharap Prada Yotam dapat segera kembali ke Kesatuan untuk bertugas kembali.
“Dan saya memohon doa dari seluruh masyarakat semoga Prada Yotam dapat segera ditemukan dan apabila ada informasi tentang yang bersangkutan dapat melaporkan kepada Kesatuan TNI terdekat,” harap Kapendam XVII/Cenderawasih.