Lontar.id – Direktorat Tindak Pidana Siber ( Dirtipidsiber ) Bareskrim Polri bakal melakukan pengecekan dan pendalaman terkait munculnya video kartun atau animasi yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW.
Dilansir laman resmi Humas Polri, Selasa, 21 Desember 2021, video kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad itu diposting akun YouTube Buhammed and Basha-Prince of Helios.
Akun tersebut memiliki 539 subscriber dan telah memposting 30 video. Belum diketahui apakah pelaku merupakan WNI atau tidak.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya masih mendalami dan melakukan pengecekan terkait dengan proses take down video yang dianggap meresahkan umat Islam tersebut.
“Nanti dicek dan didalami dulu sama Siber Bareskrim Polri,” kata Dedi di Jakarta, Selasa (21/12/2021).
Salah satu unggahannya yaitu berjudul Scene 28: Muhammed The Best of Mankind. Pada video tersebut menuliskan narasi dengan menggunakan istilah Prophet Muhammad atau Nabi Muhammad.
Wujud dari Nabi Muhammad digambarkan jelas oleh akun tersebut. Tayangannya pun menyudutkan dan menggambarkan bahwa Nabi Muhammad rentan dengan kekerasan, adanya unsur terorisme, serta identik dengan kekerasan terhadap anak dan perempuan.