Lontar.id – Banjir melanda Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, setelah hujan lebat mengguyur sehingga debit air Sungai Krueng Tripa meluap. Peristiwa itu berdampak pada 2.857 keluarga.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Kamis, 23 Desember 2021 mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa dini hari (21/12), pukul 03.00 WIB. Saat banjir berlangsung tinggi muka air sekitar 30 – 70 cm.
Pantauan dari BPBD Kabupaten Nagan Raya menyebutkan banjir berangsur surut pada Rabu (22/12) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.
“Genangan berangsur surut sekitar 30 cm. Banjir ini berdampak pada 2.857 KK atau 5.093 jiwa pada sejumlah gampong atau desa di dua kecamatan. Tidak ada laporan korban jiwa atau luka-luka pada kejadian tersebut,” jelasnya.
Gampong yang terdampak antara lain Gampong Ujong Kami, Kuta Trieng, Lami, Alue Kuyun, Sumber Makmur, Simpang Deli Gamping dan Kuala Seumayam di Kecamatan Darul Makmur. Sedangkan di Kecamatan Tripa Makmur, gampong terdampak yaitu di Gampong Panten Pagee, Ujong Krueng, Mon Dua, Neubok Yee PP, Neubok Yee PK, Pasie Keubeu Dom, Kabu, Lueng Kebe Jagat, Babah Lueng, Kaula Tripa dan Drin Tujoh.
Data terdampak sementara menyebutkan rumah dan fasilitas terendam, antara lain rumah 2.856 unit, sekolah 2 unit dan pustu 1 unit. Sedangkan aset warga, terpantau beberapa hektar sawah turut terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengidentifikasi rumah rusak berat 1 unit.
Dalam merespons banjir tersebut, BPBD bersama TNI, Polri, organisasi perangkat daerah terkait, aparat desa dan kecamatan serta warga bersiaga apabila ada warga yang membutuhkan evakuasi ke tempat aman.