Lontar.id – Seorang wisatawan asal Cibitung, Bekasi, terseret ombak saat bermain air di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, Daerah istimewa Yogyakarta, Kamis, 30 Desember 2021.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta, L Wahyu Effendi, mengatakan pihaknya menerima laporan wisatawan terseret ombak dari Kordinator Sarsatlinmas wilayah 3 Parangtritis.
“ahwa telah terjadi satu orang wisatawan terseret ombak di Pantai Parangtritis,” jelasnya melalui keterangan tertulis.
Wahyu menambahkan, awalnya ada dua wisatawan yang terseret ombak, namun satu wisatawan dapat diselamatkan oleh Sarsatlinmas wilayah 3 parangtritis dan SAR Ditpolair Polda DIY
“Namun nahas, satu wisatawan sampai saat ini masih hilang dan masih dalam pencarian SAR Gabungan,” imbuhnya.
Dia menjelaskan kronologis kejadian yang diterima,.
Pada hari Kamis 30 Desember 2021 pukul 02.00 WIB, rombongan dari Pondok Pesantren Bumiayu Brebes tiba di pantai Parangtritis Bantul.
Sesampainya di pantai, rombongan langsung beristirahat. Pada Pukul 06.00 wib rombongan Ponpes mulai menuju ke tepi Pantai Parangtritis.
Kemudian korban 1 atas nama Fatih Abdi Muzaki (13) dan korban 2 atas nama Dani Ahwan (15) bermain air.
“Kemudian korban 1 terseret ke tengah dan korban 2 mencoba untuk menolong, tapi korban 2 malah ikut terseret.”
Petugas Sarsatlinmas dan SAR Ditpolair yang sedang berpatroli langsung memberikan pertolongan dan korban 2 atas nama Dani Ahwan berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke pantai untuk mendapatkan pertolongan medis.
Namun korban 1 atas nama Fatih Abdi Muzaki warga Cibitung, Bekasi masih dalam pencarian SAR Gabungan.
“Mendapat laporan, Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu tim rescue yang dilengkapi dengan peralatan water rescue untuk melaksanakan pencarian bersama dengan SAR Gabungan yang sudah ada di lokasi.”