Lontar.id – Sebanyak 12 rumah warga hanyut tersapu banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara.
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat lalu (31/12) setelah hujan deras berdurasi lama mengguyur kawasan hulu.
Badan nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Lawas masih terus melakukan penanganan darurat seperti pengecekan lapangan apabila ada warga yang menjadi korban.
Di samping itu, petugas mendata dampak kerusakan akibat banjir bandang ini.
“Catatan sementara pada hari ini, Sabtu, 1 Januari 2022, pukul 09.26 WIB, sebanyak 12 unit rumah hanyut dan 1 unit pondok pesantren rusak berat, sedangkan jumlah warga mengungsi dalam pendataan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, melalui keterangan tertulis.
Selain pencarian, BPBD yang dibantu TNI, Polri, dinas terkait, warga masyarakat dan aparat desa melakukan penanganan darurat lain, seperti pengaktifan dapur umum dan penanganan korban terdampak.
Sebanyak 15 desa di Kecamatan Batang Lobu Sutam, Kabupaten Padang Lawas terdampak banjir bandang yang membawa material kayu ini. Desa terdampak yaitu Desa Tanjung Baru, Muara Malinto, Tandolan, Siadam, Tamiang, Pasar Tamiang, Tanjung Barani, Manggis, Pinarik, Siojo, Paran Manggis, Huta Nopan, Tangga Batu, Paran Dolok dan Ark Sorik.
Petugas telah mendata sejumlah kebutuhan untuk melayani para warga terdampak, seperti makanan siap saji, makanan anak, tenda serba guna, selimut, kasur, tenda gulung dan family kits.