Lontar.id – Seorang anak perempuan berusia 9 tahun, Radinka Putri, warga Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, terseret arus di muara Sungai Serang, Pantai Glagah, Kulon Progo, Rabu petang, 5 Januari 2022.
Humas Basarnas Yogyakarta, Eriyanto, pada Kamis, 6 Januari 2021, menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Menurutnya, korban datang besama rombongan sebanyak 15 orang.
“Tiba di Pantai Glagah pada pukul 15.00 WIB, setiba di Pantai Glagah langsung bermain air di muara sungai serang,” jelasnya.
Saat itu Radinka bersama tiga rekannya menyeberang ke timur muara. Setelah sampai di sebelah timur beberapa saat pada pukul 17.30. WIB kemudian mau balik menyeberang ke barat.
Namun, saat itu air sudah tinggi dan arus juga deras ke arah utara, ke empat korban terseret arus korban atas nama Ismandi, dan Zulfa Ulil Absa terselamatkan dan di bawa ke RS Rizki Amalia Temon, Kulon Progo.
“Korban atas nama Fatih Deandra Auliaska ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke RSUD Wates, sedangkan korban atas nama Radinka Putri masih dalam pencarian.”
Menurutnya, sebelumnya anak-anak itu sudah diperingatkan untuk tidak menyeberang ke timur, namun tidak diindahkan.
Basarnas Yogyakarta melakukan pencarian pada hari ini, mulai pukul 06.30 WIB. Rencananya pada pencarian hari kedua ini tim dibagi menjadi empat search rescue unit (SRU).
SRU 1 melakuna pemantauan dan penyisiran lewat darat dari sisi barat dari TKP ke selatan sampai ujung pemecah ombak dan TKP ke utara sampai muara sisi utara.
“SRU 2 melakukan pemantauan dan penyisiran darat sisi utara dari barat ke timur sampai ujung tikungan muara timur.”
Sementara, SRU 3 melakukan pemantauan dan penyisiran darat sebelah timur dari TKP ke selatan hingga ujung pemecah ombak sisi timur.
Sedangakan SRU 4 merupakan tim air yang menggunakan perahu karet dan tim selam.
*PERALATAN*
1. Alat selam (Basarnas, Satlinmas)
2. Perahu karet (Basarnas, Satlinmas)
3. Ambulance
4. ATV
5. dan peralatan lain pendukung