Lontar.id – Angin kencang melanda enam desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Minggu (16/1) sore. Peristiwa ini terjadi pascahujan dengan itensitas tinggi pada pukul 16.00 WIB.
Pusat Pengendalian Operasi (PUSDALOPS) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat keenam desa terdampak di empat kecamatan tersebut.
Desa-desa tersebut adalah Desa Geger, Desa Sareng dan Desa Pruworjo yang berada di Kecamatan Geger, kemudian Desa Kebonsari di Kecamatan Kebonsari, selanjutnya Desa Tumpang di Kecamatan Dolopo, serta Desa Kepet di Kecamatan Dagangan.
“Pertiwa tersebut menyebabkan 56 KK terdampak, 55 unit rumah mengalami rusak ringan, 1 unit rumah rusak sedang dan 1 tower sutet PLN rubuh serta beberapa pohon tumbang,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Senin, 17 Januari 2022.
Untuk percepatan penanganan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun bersama tim gabungan langsung melakukan penanganan dan pendataan serta melakukan pembersihan material pohon tumbang.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada 17 dan 18 Januari 2022 di wilayah Kabupaten Madiun.
BNPB mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin puting beliung / angin kencang.