Lontar.id – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) secara resmi menggelar Operasi Damai Cartenz di lima titik wilayah Papua.
Dilansir laman resmi Humas Polri, kelima daerah tersebut di antaranya Kabupaten Pegunungan Bintang, Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Nduga, Kabupaten Intan Jaya, dan Kabupaten Puncak Ilaga.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan, dalam operasi ini sebanyak 1.824 personel Polri dan 101 personel TNI diterjunkan.
Dia memerintahkan seluruh anggotanya menahan diri saat berhadapan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
“Selama ini kita dalam kasus penembakan selalu aktif merespon. Dalam merespon ini selalu terjadi kontak tembak ini lebih banyak sisi negatif. Karena KKB memanfaatkan momen menjatuhkan pemerintah,” kata Matihus, Rabu (19/1/2022).
Saat ini, aparat gabungan TNI-Polri dalam Satgas Nemangkawi masih diberlakukan sampai 25 Januari mendatang. Mathius mengatakan, operasi tersebut juga mulai mengedepankan pendekatan persuasif.
“Kita lihat operasi terakhir mengurangi korban masyarakat yang dampaknya ke kegiatan itu, sehingga korban menurun termasuk masyarakat. Dan banyak KKB yang kita tangkap,” tuturnya.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2022 itu berharap, semakin banyak anggota KKB yang dapat diedukasi menyerahkan diri. Sehingga, Papua dapat kembali ke lingkungan masyarakat secara normal.
Sebelumnya, Polri mengganti nama Operasi Nemangkawi di Papua. Operasi yang ditujukan khusus untuk merespons KKB di Papua itu berganti nama menjadi Operasi Damai Cartenz 2022.