Lontar.id – Wali Kota Gdansk, Paweł Adamowicz, saat ini dalam kondisi sekarat usai ditikam di hadapan ratusan warganya. Gdansk sendiri merupakan salah satu Kota di Negara Polandia. Usai melakukan penikaman, tersangka yang kini ditahan bahkan sempat melambaikan pisau di atas panggung sebelum menyerang sang Wali Kota.
Gambar-gambar yang muncul menunjukkan seorang pria bersenjata melambaikan pisau setelah Wali Kota salah satu kota terbesar di Polandia itu ditusuk di hadapan ratusan orang.
Baca Juga: Pewarna Alis Jadi Sebab Remaja ini Masuk Rumah Sakit
Dilansir Mirror, Senin (14/1/2019), Paweł Adamowicz saat itu memberikan sambutan di acara amal “Lights to Heaven”.
“Wali Kota Gdansk berada di atas panggung untuk acara amal “Lights to Heaven”, ketika tersangka penyerang itu naik ke atas panggung dan berlari ke arahnya berteriak,” kata saksi.
Pengawal yang kaget terlihat bergegas untuk memberikan pertolongan pertama kepada berusia 53 tahun itu. Sang Wali Kota sempat menjalani pertolongan darurat sebelum dibawa ke rumah sakit untuk operasi.
Tayangan televisi menunjukkan pria itu berteriak bahwa “Adamowicz sudah mati” karena bekas partainya, Civic Platform, yang memegang kekuasaan dari 2007 hingga 2015, konon menyiksanya ketika dia berada di penjara.
Foto-foto yang diambil oleh orang-orang yang awalnya bersuka ria menunjukkan tersangka berdiri di depan panggung dengan tangan terangkat. Di tangan kanannya, dia terlihat memegangi sesuatu yang tampak seperti pisau.
Baca Juga: Gaun Mayorga Jadi Bukti Penting Dugaan Pemerkosaan Ronaldo
Luka yang ditimbulkan sekitar jam 8 malam waktu setempat, dikatakan berada di sekitar jantung Adamowicz.
Laporan awal mengklaim dia telah ditusuk dengan senjata tajam setidaknya dua kali. Penyerang itu bisa mendekati Wali Kota karena dia membawa kartu media, menurut Nasze.
Tindakan Pelaku Dikecam
Joachim Brudzinski, Menteri Dalam Negeri Polandia, menggambarkannya di Twitter sebagai serangan “biadab”.
Dan Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki menulis:
“Serangan terhadap Pawel Adamowicz layak mendapat kecaman tertinggi.”
Dan Sadiq Khan, Wali Kota London, menyuarakan solidaritasnya dengan korban serangan.
Dia menulis di Twitter: “Terkejut mendengar serangan terhadap Paweł Adamowicz, Walikota Gdańsk.”
“Solidaritas dengan kota yang dipimpinnya, keluarga dan pendukungnya. Kami berdoa untuk kesembuhannya yang cepat.”
Menurut Radio Gdansk , penyerang telah ditangkap, tetapi belum diketahui siapa dia. Acara yang dihadiri Adamowicz tersebut diadakan dengan bantuan Orkestra Besar Amal Natal – organisasi amal terbesar di negara itu.
Menurut Wyborcza , penyerang mengambil mikrofon saat usai menikam dan mengklaim pernah ditahan di penjara meskipun dia tidak bersalah. Dia dilaporkan berteriak.
“Nama saya Stefan. Saya di penjara, meskipun saya tidak bersalah. Saya disiksa.”
“Wali Kota baru saja menyampaikan pidato ketika dia diserang,” kata penonton.
Polisi di tempat kejadian berhasil mengamankan pria itu.
Wali Kota Gdansk, Paweł Adamowicz dikatakan dalam kondisi serius akibat kejadian itu. Juru bicara polisi Mariusz Ciarka mengatakan, pria penyerang tersebut telah ditahan dan dibawa ke kantor polisi setempat.
Laporan yang belum dikonfirmasi menyatakan bahwa tersangka berusia 27 tahun, tetapi para pejabat belum mengungkapkan rincian tentang dia.
Baca Juga: Blak-blakan Sarah: Dipaksa Jadi Budak Seks dan Layani Belasan Pria
Kepada The Guardian, Wali Kota Gdans sempat melontarkan pernyataan soal imigrasi dua tahun lalu.
“Ketika orang mengatakan bahwa menyambut para pengungsi seperti membuka kota kami bagi para teroris Muslim, saya mengatakan kepada mereka untuk tidak khawatir.”
“Para teroris jauh lebih tertarik pada ibukota-ibukota besar Eropa daripada di Gdańsk kecil,” ujarnya saat itu.
Adamowicz yang telah menikah memiliki dua anak. Ia telah menjadi Wali kota Gdansk sejak tahun 1998. Dalam pemilihan regional 2018, ia memenangkan 65 persen suara.