Lini per lini di Barcelona didominasi mereka yang tua. Ada yang muda, namun kualitasnya dipertanyakan. Toh, baik pelapis dan tim inti, sebaiknya punya kekuatan yang sama.
Jakarta, Lontar.id – Setelah kedatangan Frenkie De Jong, Barcelona berencana melepas tiga gelandang seniornya yang tajinya kian tumpul. Hal itu dijanjikannya pada De Jong sebelum ia berkostum Blaugrana, seperti yang dikabarkan TV El Chiringiuito.
Persis telenovela, awalnya, emosi publik dipanasi lewat tingkah laku timpang manajemen Barcelona saat memasuki momentum transfer. Tidak ada yang mengira, kalau Barcelona akan mendatangkan gelandang asal Belanda itu.
Sepakbola memang drama berbentuk lain. Kok, klub yang pernah mengandalkan pemain muda ini, malah bertransaksi mendatangkan pemain tua?
Bagaimana tidak, setelah Arturo Vidal, dan Paulinho, hadir Kevin Prince Boateng. Semuanya mendapat tempat istimewa. Padahal, ada Oriol Busquets atau Sergi Roberto di lini tengah, jika untuk bertahan saja.
Agak janggal, tapi hitungan manajemen tampak sudah tepat. Mereka harus mencari pelapis sepadan bagi pemain seniornya, jika satu saja cedera.
Bagaimana kalau dua atau tiga yang menepi? Pelatih Barcelona, Ernesto Valverde harus putar otak sebab beban besar untuk menjuarai tiga gelar bahkan lebih, terikat di tengkuknya.
Kedua, memang dibutuhkan pemain yang sudah malang melintang di gelaran liga bergengsi untuk mengonstankan lini per lini. Ketakutan Valverde kalau pemain mudanya canggung, pernah menjadi kenyataan.
Untung saja ada Copa Del Rey. Gelaran ini jadi tempat Valverde bisa melihat, sudah sejauh mana perkembangan pemain didikan dari La Masia. Apakah ia sudah siap untuk bersaing di liga besar?
Namun yang terjadi, ketergantungan pada Messi, Suarez, dan Dembele masih sangat kuat. Valverde bahkan harus memutar otak, untuk menguji ketahanan pemainnya dengan pilihan sulit dengan dampak: kalah.
Semua lini, jika tiba masa CdR, akan diisi dengan wajah segar. Dalam beberapa pertandingan, terakhir melawan Sevilla, yang menyedihkan, Barcelona digilas dengan skor 2-0.
Suarez dan Coutinho baru dimainkan pada babak kedua. Permainan kurang padu, dan serangan gampang sekali dipatahkan. Meski begitu, Valverde jadi tahu formasi apa yang cocok dan kekurangan pemain mudanya.
Mau tidak mau, beberapa pemain akan segera angkat kaki. Baik dari umur, performa yang menurun, dan tawaran dari klub lain yang lebih menggiurkan.
Lontar mengemas beberapa nama yang rentan tersingkir pada bursa transfer mendatang:
- Denis Suarez. Pemain muda ini entah mengapa menurun performanya. Ia memang kurang diberi kesempatan oleh Valverde. Lagipula, jika diberi kesempatan, ia hanya menunjukkan permainan apik hanya pada beberapa pertandingan. Penampilannya tidak konsisten. Diisukan, Arsenal berusaha mendatangkannya dalam waktu dekat.
- Rafinha Alcantara. Setelah cedera, ia sempat bersinar. Bahkan ia kandidat terkuat untuk dimainkan secara reguler oleh Valverde. Sayangnya, ia dihantam cedera ACL, yang mengharuskan ia harus istirahat selama 6 bulan. Barcelona kemungkinan takkan mempertahankannya, degan asumsi kalau ia rentan cedera dan memberi porsi mainnya pada gelandang lain.
- Ivan Rakitic. Banyak publik menilai, kalau ia akan menjadi tumbal kedatangan De Jong. Lagipula, Rakitic sudah punya pengganti yang sepadan, seperti Arthur.