Peristiwa ini benar-benar terjadi di Jepang. Pelakunya disinyalir berasal dari sekte kultus Aum Shiniri Kyo. Negeri berjuluk Matahari Terbit itu mendapat teror amplop beracun.
Lontar.id – Semua aktivitas berjalan seperti biasa. Ke sekolah dan menunaikan tugas di kantor. Warga Jepang benar-benar fokus menjalankan rutinitasnya.
Hingga sebuah amplop misterius dikirim kesejumlah perusahaan di Jepang. Berdasarkan laporan Reuters seperti yang diberitakan CNN, perusahaan pers dan obat-obatan juga masuk dalam sasaran amplop beracun.
Surat kabar Asahi di Tokyo melaporkan teror amplop beracun juga sampai kepada perusahaannya. Peristiwanya terjadi pada Jumat lalu. Dalam surat yang diterima, pelaku menginginkan tebusan uang setara Rp441 juta dalam bentuk mata uang bitcoin. Jika keinginan tak dipenuhi sebuah gerakan masif berupa mengedarkan obat yang dicampur potasium sianida akan dilakukan.
Namun yang membuat bingung, tidak diketahui kepada siapa uang tersebut harus dibayarkan. Dan, menurut laporan media lokal setempat, yang membuat keberadaan amplop itu tak boleh disepelekan lantaran tertera nama sekte Aum Shinri Kyo.
Aum Shinri sendiri merupakan sekte kultus ekstrem yang kerap berbuat aktivitas menyeramkan. Sebut saja saat sekte itu menjadi dalang serangan teror di kereta bawah tanah. Peristiwa itu terjadi 1995 silam, ada 13 orang tewas akibat menghirup gas beracun sarin.
Atas kasus tersebut, mantan pemimpin Aum Shinri Kyo, Shoko Asahara dan 12 pengikutnya dieksekusi di pengadilan Jepang tahun lalu. Meski dianggap menyimpang, anggota mereka diperkirakan mencapai 1950 orang, yang direkrut melalui praktik Yoga. Sekte yang sangat mengagungkan hari kiamat.
Sejak teror amplop beracun menyeruak di Jepang, pemerintah kembali mengarahkan perhatian kepada pengikut sekte tersebut. Namun mereka dengan tegas menolak bukan dalang dibalik beredarnya amplop beracun.
Menurut laporan stasiun televisi NHK, polisi telah mengidentifikasi beberapa bubuk yang terkandung dalam amplop misterius itu. Ada kandungan potasium sianidanya, sebuah zat yang mampu menewaskan.
Keberadaan Sekte Menyimpang
Aum Shinri Kyo menjadi salah satu sekte yang terlarang di Jepang. Anggotanya kerap berbuat onar, hingga mengancam nyawa orang di sekitarnya. Umumnya mereka dikenal sebagai sekte kiamat.
Ada juga sekte bunuh diri. Sekte ini mulai aktif pada 2003 silam. Selanjutnya mereka aktif melakukan prosesi bunuh diri secara bersama-sama. Saluran internet menjadi wadah bagi mereka dalam berkomunikasi. Dari pembicaraannya mereka bertemu di sebuah tempat yang telah disepakati.
Sekte pengorbanan diri juga menjadi cerita yang cukup menggemparkan di Jepang. Sekte ini membuat semacam arisan kepada anggota keluarganya. Yang terpilih akan dikorbankan dalam suatu ritual. Maka ditunjuklah algojo yang melakukan eksekusi di hadapan anggota sekte hingga korban benar-benar dipastikan tewas.
Menyeruaknya beberapa aliran sesat atau sekte di Jepang menjadi bumbu di balik kehormatan bangsa itu akan kemajuan teknologi. Jepang yang identik dengan pemikiran dan budaya modern, tetap saja tak bisa lepas dari pemikiran sesat yang justru menjerumuskan pada kebodohan.