Jakarta, Lontar.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) bakal menggelar debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Senayan Jakarta pada (17/2). Topik debat nanti akan mengangkat isu seputar energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki, diaulat sebagai moderator debat Pilpres kedua. Lalu ada 8 panelis yang akan mempertajam debat, yaitu Rektor ITS, Prof. Joni Hermana, Rektor IPB, Dr. Arif Satria.
Direktur Eksekutif Walhi, Nurhidayati, ahli pertambangan IPB, Prof. Irwandy Arif, pakar energi, Ahmad Agustiawan, pakar lingkungan Undip, Sudharto P Hadi, Sekjen KPA, Dewi Kartika, dan pakar lingkungan hidup Unair, Suparto Wijoyo.
Dari segi keamanan, Mabes Polri akan menggunakan rencana berlapis, seperti pada debat pertama dilangsungkan. Karo Penmas Divhumas Polri, Brigjenpol Dedi Prasetyo mengatakan akan membentuk empat lapis pengamanan.
Di antaranya, ring satu akan dijaga Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres), ring kedua di area hotel dijaga TNI-Polisi, ring ketiga berada di halaman parkir, dan ring ke empat adalah jalur keluar masuk pasangan calon.
Selain itu kepolisian menyiapkan jalur penyelamatan. “Sama pola-pola escape juga kita perhitungkan. Kemudian rencana kintijensi juga sudah disiapkan Polda Metro Jaya,” kata Dedi Prasetyo, Rabu (13/2/2019).
Sementara itu, politisi Partai NasDem, Johny G Plate mengatakan, pada debat Pilpres tahap kedua nanti. Pasangan Jokowi-Ma’ruf akan menyampaikan sejumlah capaian pemerintahan selama ini, dan berharap program tersebut dilanjutkan pada periode kedua.
Capaian pemerintah saat ini akan jadi jurus Jokowi-Ma’ruf menguasai debat tahap kedua, disebabkan Jokowi sudah berpengalaman di topik yang diangkat KPU.
“Tentu kita berharap, itu ditundaklanjuti. Capaian-capaian keberhasilan itu kan perlu diteruskan, jangan sampai berhenti di jalan. Yang pasti Pak Jokowi dan Kiyai Ma’ruf Amin akan menyampaikan program, visi dan misinya untuk Indonesia 2019-2024,” kata Jhony G Plate di kompleks Senayan.
Jhony G Plate juga mengaku, tetap akan mempelajari isu-isu apa saja yang diangkat kubu Prabowo-Sandi dan menyiapkan sejumlah jawaban.
“Kami juga tentu memperkirakan apa yang akan menjadi isu-isu besar yang diangkat paslon 02,” akunya.