Jakarta, Lontar.id – Puisi Neno Warisman saat diperdengarkan dalam Munajat 212, beberapa hari yang lalu di Monas, Jakarta, membuat gaduh di dunia maya.
Alasannya karena kutipan “Jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami. Karena jika Engkau tidak menangkan, kami khawatir ya Allah. Kami khawatir ya Allah, tak ada lagi yang menyembah-Mu…”
Sudah marak dibincangkan, calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, meresponsnya dengan menyebut kutipan puisi itu sama seperti potongan doa yang digunakan Nabi Muhammad ketika Perang Badar melawan pasukan Quraisy di Mekkah.
“Bahkan ada yang berdoa menggunakan doa nabi ketika Perang Badar. Kalau Perang Badar yaitu (pertempuran) antara Islam dan kafir,” kata Ma’ruf, dikutip dari CNN, Sabtu (23/2).
Melihat situasi itu, Ma’ruf menilai Neno salah menempatkan doa Nabi Muhammad. Alasannya, Indonesia saat ini tak dalam kondisi Perang Badar.
“Pertama, kok pilpres kaya perang badar, perang badar itu kan perang habis-habisan, mati-matian, hidup mati, kita kan milih pemimpin mana yang kita sukai,” kata dia.
“Kedua menempatkan posisi yang lain sebagai seorang kafir, maka sama saja menganggap pak Jokowi dan saya dianggap orang kafir. Itu sudah tak tepat. Sayang lah,” tandansya.