Jakarta, Lontar.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) akan mengawasi Apel Siaga Umat yang digelar Forum Umat Islam (FUI) di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat (1/3) hari ini.
Meski tidak jelas apakah pengawas diturunkan atau tidak, Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja, mengaku kalau pihaknya ada di mana-mana.
“Diturunkan atau tidak [pengawas dari Bawaslu], insyaallah kita akan ada di mana-mana, di setiap unjuk rasa yang berpotensi untuk pelanggaran kampanye,” kata Bagja dikutip CNNIndonesia.
Soal potensi pelanggaran, Rahmat menyebut kecurigaannya ditunjang karena beberapa tokoh yang akan datang ke acara itu, merupakan juru kampanye salah satu pasangan calon presiden-wakil presiden.
“Kami harapkan tidak melanggar aturan, karena bisa dikategorikan sebagai kampanye rapat umum. Dan itu belum diperbolehkan sampai 24 Maret,” tutur dia.
Hari ini rencananya, Sekjen FUI, Gatot Saptono alias Al Khaththath, berencana mengerahkan banyak massa untuk berunjuk rasa di depan Kantor KPU, Jakarta.
Tuntutannya agar KPU menyelenggarakan Pemilu 2019 yang damai dan bersih. “Pertama, umat Islam yang ikut apel siaga ini insyaallah siap mengikuti agenda pemilu 17 April 2019 dengan hati bersih dan sesuai arahan ulama dalam hasil itjimak ulama GNPF di Jakarta,” kata Al Khaththath.