Saturday, May 24, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Galeri Foto

FOTO: Buruknya Udara Jakarta Menurut Greenpeace

Oleh Almaliki
18 March 2019
in Galeri Foto
FOTO: Buruknya Udara Jakarta Menurut Greenpeace

Udara Jakarta saat siang hari/LONTAR/Ghazali

135
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lontar.id – Greenpeace Indonesia menyebut, dalam sebulan terakhir kualitas udara di DKI Jakarta tergolong kategori tak sehat alias berpolusi udara yang cukup tinggi.

Dalam foto-foto yang diabadikan Lontar, tampak langit Jakarta diselimuti kabut polutan. Padahal, cuaca di Jakarta jika siang hari, cukup terik dan sesekali saja turun hujan.

Kabut polusi udara di Jakarta/LONTAR/Ghazali

Menyoal itu, Kepala Greenpeace Indonesia, Leonard Simanjuntak mengatakan, ada dua faktor penyumbang polusi udara di Jakarta. Pertama adalah jumlah kendaraan bermotor di Jakarta semakin meningkat setiap tahunnya.

“Sehingga meningkatkan emisi kendaraan bermotor,” bebernya.

Dua orang saat berdiri di balkon sebuah gedung di Jakarta/LONTAR/Ghazali

Sementara faktor kedua adalah, adanya pembangkit listrik tenaga uap batu bara dalam radius 100 meter di sekitar Jakarta. PLTU itu dituding berkontribusi menyumbang 33-36 persen polusi udara di Jakarta.

“Greenpeace juga melihat di sekitar Jakarta dalam radius 100 kilometer, ada pembangkit listrik tenaga uap batu bara. Jadi, itu juga penyumbang serius polusi udara di Jakarta,” tambah Leonard.

Kabut polusi di Jakarta/LONTAR/Ghazali

Jakarta menempati puncak daftar kota paling berpolusi di Asia Tenggara pada tahun 2018, menurut hasil studi oleh Greenpeace dan IQ AirVisual yang dipublikasikan pada Selasa (5/3/2019).

Udara Jakarta dinilai kualitasnya dengan indikator PM 2.5 pada tahun 2018, yakni 45,3 mikrogram per meter kubik udara. Adapun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan pedoman kualitas udara rata-rata harian 25 mikrogram per meter kubik udara.

“Rata-rata harian kualitas udara di Jakarta lebih buruk 4,5 kali lipat dari batas aman dan batas sehat yang ditetapkan oleh WHO. Angka itu juga meningkat dibanding tahun 2017, di mana rata-rata harian kualitas udara di Jakarta adalah 29,7,” tutup Leonard.

Naskah dan foto: Ghazali

Share55Tweet34Share13SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Suporter dan PSM Makassar, Bisakah Sebanding Totalitasnya?

Next Post

Melancong ke Bumi Perkemahan Ipukan

Related Posts

AHY Bertemu Surya Paloh
Galeri Foto

AHY Bertemu Surya Paloh

by Dumaz Artadi
23 June 2022

Lontar.id- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat pertemuan di Kantor...

Read more
Foto-foto Indonesia Open 2022

Foto-foto Indonesia Open 2022

20 June 2022
Survei LSI Denny JA Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 3 Pasangan

Survei LSI Denny JA Prediksi Pilpres 2024 Diikuti 3 Pasangan

15 June 2022
Kedubes Inggris di Jakarta Tanam Pohon Gaharu

Kedubes Inggris di Jakarta Tanam Pohon Gaharu

19 May 2022
Kedai Filosofi Kopi Kesebelas, Begini Tampilannya

Kedai Filosofi Kopi Kesebelas, Begini Tampilannya

14 May 2022
Jokowi Terima Kunjungan PM Jepang

Jokowi Terima Kunjungan PM Jepang

30 April 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In