Pesona alam nusantara memang tak ada habisnya. Mungkin karena bangsa ini memiliki ribuan pulau yang menjuntai di Sabang-Marauke. Satu per satu “surga tersembunyi” itu terungkap. Indahnya bikin lupa diri. Eloknya membawa ketenangan.
Lontar.id — Ada sebuah pantai yang bisa dijadikan rujukan. Banyak spot menarik dan pemandangan indah yang menawarkan keindahan dan tantangan. Terletak di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusantara Tenggara Barat (NTB). Pantai Lakey namanya. Mungkin saja tempat wisata ini masih terdengar asing. Namun siapa sangka Pantai Lakey sudah sejak dahulu menjadi surga bagi pencinta olahraga surfing. Tak kalah dari Pantai Kuta, Bali.
Deburan ombak yang tinggi dan teratur membuat Pantai Lakey kerap menjadi arena pertarungan para atlet selancar luar negeri. Standar ombak oleh profesional surfing, Pantai Lakey sangat layak menggelar lomba surfing bertaraf internasional. Pada umumnya, Pantai Lakey terkenal dengan ombak yang besar, yang istilah surfingnya dibagi dalam empat jenis.
Adapun jenis ombak di Pantai Lakey yang seringkali membuat para peselancar berkesan yaitu, lakey peak, cobble stone, lakey pipe dan periscope. Dari empat jenis ombak ini, memiliki karakter yang berbeda-beda satu sama lain. Namun yang paling disukai para peselancar yaitu ombak lakey peak, karena memiliki tantangan yang cukup sulit.
Pada umumnya, ombak yang kerap kali digunakan peselancar, biasa menyapu mulai dari sapuan kanan hingga ke kiri. Namun berbeda halnya dengan ombak lakey peak yang menyapu dari arah kiri, ini biasa disebut sebagai ombak kidal.
Selain pemandangan ombak dan para pemain selancar, di Pantai Lakey juga menawarkan keindahan pemandangan bawah laut yang luar biasa. Untuk melihat pemandangan laut terdiri dari karang-karang dan ikan, disediakan alat snorkeling yang bisa Anda sewa selama berada di Lakey.
Jika ingin melihat lebih dalam lagi, Anda cukup melakukan diving. Anda bisa melakukan sendiri jika sudah terbiasa. Namun yang baru kali pertama diving bisa mengajak para pemandu.
Begitupun dengan Anda yang berangkat ke Lakey tanpa membawa perlengkapan alat surfing, di sana disediakan juga papan surfing berukuran besar dan kecil. Biasanya papan surfing besar digunakan untuk pemula, sedangkan papan surfing berukuran kecil digunakan untuk profesional.
Untuk penginapan, Anda tak perlu khawatir. Karena di sepanjang Pantai Lakey terdapat hotel dan penginapan, tentu harganya beragam sesuai dengan kantong Anda. Selain itu terdapat juga warung-warung kecil, tempat para penjual nasi dan beragam snack yang dijajakn oleh penduduk setempat.
Warga setempat cukup ramah dan mudah diajak bergaul. Sebagian besar dari mereka yang sudah lama menjual di warung pinggir pantai. Sudah fasih berbicara bahasa Inggris.
Jika Anda hendak mengunjungi Pantai Lakey, jaraknya 85,5 kilometer dari Bandara Salahuddin Bima menggunakan kendaraan roda empat. Akses jalan menuju kesana, sudah diperbaiki sehingga perjalanan Anda menyenangkan. Ada juga penyedia jasa travel yang bisa Anda pesan, dan mereka akan datang menjemput di bandara menuju hotel.
Penulis: Ruslan