Lontar.id, Makassar – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi melakukan peninjauan pembangunan Makassar New Port (MNP) tahap pertama (1-A). Proyek tersebut hampir pasti telah dirampungkan.
Pelabuhan yang menjadi salah satu proyek strategis nasional ini dibangun sejak 2015 dan diperkirakan selesai pada dipenghujung Maret 2019. Pada tahap pertama, proyek pembangunan dengan panjang dermaga 320 meter dan luas 22 Ha.
“Saya meminta kepada Pelindo IV untuk membangun reklamasi, melengkapi peralatan-peralatan crane, dan melakukan prosedur yang baik, memperhatikan GCG dan layanan,” kata Budi Karya saat meninjau Pelabuhan Makassar New Port, Rabu (20/3/2019).
Sebelumnya, PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) atau Pelindo IV telah mendatangkan delapan unit rubber tyred gantry (RTG) crane di Makassar New Port, pada Sabtu (16/3/2019) lalu.
Saat ini Makassar New Port telah memiliki 28 unit alat yang terdiri dari dua unit ship to shoe (STS) crane, 10 unit RTG crane, dua unit reach stacker 45 ton, satu unit forklift 32 ton, satu unit forklift 7 ton, dan 12 unit terminal tractor. MNP sudah melayani sekitar 50 kapal lebih dan banyak perusahaan yang meminati pelabuhan baru ini.
Apabila telah rampung sepenuhnya, pelabuhan ini akan memiliki kapasitas penumpukan peti kemas mencapai 800.000TEUs per tahun. Makassar New Port diharapkan menjadi infrastruktur pendukung utama yang menjadikan Makassar sebagai kota penghubung Kawasan Indonesia Timur.
Perlu diketahui bersama, pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, dan dengan adanya Makassar New Port diharapkan akan lebih menunjang pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi.
“Saya tahu Makassar ini produk-produk pertaniannya unik-unik, seperti kakao dan mete yang menjadi kekuatan ekonominya. Makanya Pelindo IV selain membangun Makassar saya harapkan juga mengembangkan pelabuhan lain di Indonesia Timur agar bisa mendistribusikan barang-barang yang ada di sini ke pelabuhan atau pulau-pulau yang lain,” tambah Budi Karya.
Diperkirakan hingga tahun 2032 nanti, Makassar New Port akan memiliki dermaga dengan total panjang 2.184 meter dan luas lapangan penumpukan 106 Ha, sehingga total kapasitas terpasang sebesar 5 juta TEUs per tahun.
Pembangunan proyek Makassar New Port ini terbagi dalam beberapa tahap, yakni pembangunan Makassar New Port tahap I-B dan tahap I-C telah siap dibangun dan saat ini masih menunggu ijin konsesi tahap I-B dan I-C.