Jakarta, Lontar.id – Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta. Beberapa titik di jalan utama Ibu Kota ini sangat minim perawatan. Sehingga berdampak ke beberapa titik aspal yang berlubang.
Kedalaman lubang aspal di Jalan Jenderal Sudirman ada yang mencapai hingga 10 sentimeter. Keselamatan dipertaruhkan, jika tak berhat-hati maka kecelakaan sangat rentan.
Pemrov DKI sendiri mengaku masih kewalahan membenahi jalan tersebut. Alasannya, Badan Pelayanan Pengadaan Barang dan Jasa (BPPBJ) tak kunjung menunjuk kontraktor untuk segera memperbaiki jalan.
Itu dikatakan oleh Kepala Dinas Bina Marga Jakarta Pusat, Sukowibowo. Permohonan perbaikan jalan telah disampaikan Dinas Bina Marga DKI Jakarta ke BPPBJ. Persoalan kontraktor yang belum ditunjuk kembali menjadi persoalan.
Kendala tersebut memang tak membuat Dinas Bina Marga berdiam diri. Mereka terus berupaya menambal beberapa titik jalan berlubang di Jakarta Pusat.
Hanya saja, tambal aspal berlubang hanya bersifat sementara dan tak akan bertahan lama. Kondisi musim hujan menjadi salah satu sebab ketahanan tambalan aspal tak bertahan lama.
Selain di Jalan Jenderal Sudirman, beberapa titik di jalan protokol Jakarta juga mengalami hal yang sama. Seperti di Jl MH Thamrin, Gunung Sahari, Kramat Raya, Jalan Salemba Raya, Jalan Suprapto, dan Jalan Budi Utomo.