Lontar.id – Manajemen Manchester United dikabarkan sedang memikirkan untuk mencari pengganti Manajer interimnya, Ole Gunnar Solksjaer, untuk musim depan. Tiga kemenangan beruntun dan membentuk permainan Setan Merah dalam tiga laga, tak membuat manajemen puas.
Jika berkaca pada Mourinho yang dipercaya untuk menukangi tim sekelas Manchester United, sulit dipercaya jika Ole akan tersisih. Toh, dibandingkan Mourinho, visi melatih dan penekanan kepada pemain untuk tampil trengginas dengan menyerang lebih dimiliki Ole.
Mourinho juga bukan untuk ditakar dengan angka kecil. Ia pernah membawa Inter Milan juara juga Porto. Dengab permainan yang pragmatis, menjadi ciri khas Special One dalam beberapa musim berada di beberapa kursi kepelatihan klub liga top Eropa. Sebuah hal yang kontras dibanding Ole.
Setidaknya ada lima nama yang menjadi daftar pengganti Ole di Manchester United yang . Nama pertama adalah Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, yang saat ini memang belum ingin dikaitkan dengan Manchester United.
Kedua mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, dan ketiga adalah Laurent Blanc, yang tak asing bagi Manchester United sebab pernah tampil membela Setan Merah periode 2001-2003.
Kelima adalah Marco Rose. Terdengar asing, namun, Rose disebut cukup dekat dengan pelatih klub penuncak klasemen yaitu Jurgen Klopp, yang melatih Liverpol. Kedekatannya itu, membuat Rose menganut gaya gegenpressing, gaya permainan Klopp. Rose pernah diasuh Klopp saat keduanya berada di Mainz 05.
Selain gegenpressing, Rose dianggap cakap memilih pemain muda. Sebab, taktik tersebut cocok berjalan bagi tim yang memiliki banyak pemain muda. Mereka yang diorbitkan Red Bull Salzburg antara lain Marin Pongracic (21 tahun), Amadou Haidara (20), Diadie Samassekou (22), Xaver Schlager (21), Hannes Wolf (19), hingga Dominik Szoboszlai (18).
Meski begitu, Ole juga dikabarkan kuat akan dipertahankan jika dianggap mampu meningkatkan kualitas tim. Setidaknya, ia bisa bersaing dengan Rose, soal jam terbang. Toh, Rose sampai sekarang belum punya taji melatih klub besar.