Kematian jurnalis Jamal Khashoggi masih menyimpan misteri. Kematiannya yang sadis dan dugaan pelaku mengarah kuat kepada keluarga kerajaan Arab Saudi terus mendapat desakan untuk diusut.
Lontar.id — Tekanan demi tekanan akhirnya memaksa pemerintah Arab Saudi untuk memberikan perlakuan istimewa kepada keluarga Khashoggi. Anak-anak sang jurnalis menerima kompensasi sebesar USD70 juta atau setara Rp993 miliar nyaris mendekati Rp1 triliun.
Besaran kompensasi itu terdiri dalam bentuk uang, tunjangan, dan properti. Mereka juga tidak dapat menjual rumah itu dan mendapatkan uangnya.
Sumber CNN mengatakan, kompensasi atau uang darah menjadi bagian dari upaya menebus kesalahan pemerintah. Meski di balik pemberian uang tebusan Saudi berharap keluarga korban tidak secara terbuka mengkritik keluarga kerajaan atas kematian Khashoggi.
Empat anak Khashoggi masing-masing menerima rumah senilai USD4 juta. Salah, anak sulung Khashoggi mendapat rumah berukuran besar di Jeddah, tempat dia bekerja sebagai bankir. Sedangkan Abdullah dan dua saudara perempuannya mendapat rumah di tempat yang berbeda.
Tak hanya itu, keempat anak Khashoggi menerima pembayaran masing-masing USD267 ribu dan mendapat tunjangan bulanan sebesar USD10 ribu hingga USD15. Tunjangan bulanan diberikan diberikan tanpa batas waktu.
Tunjangan itu pun sudah disetujui oleh Raja Salman. Sementara itu jaksa penuntut menuntut hukuman mati terhadap 5 hingga 11 terduga pelaku pembunuhan Khashoggi di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki pada 2 Oktober 2018.
Sesuai hukum yang berlaku di Saudi jika hukuman mati tela dijatuhkan, maka para terpidana harus membayar tebusan kepada keluarga Khashoggi, sebagai pengganti hukuman mati.
Salah, pemegang dua kewarganegaraan Arab Saudi dan Amerika Serikat, satu-satunya keluarga Jamal Khashoggi yang berencana tetap tinggal di Arab Saudi. Tiga saudaranya masih di AS dan tidak ingin pulang ke negaranya untuk tinggal di rumah yang diberikan pemerintah Arab Saudi kepada mereka sebagai kompensasi.
Pemerintah Arab Saudi tidak menanggapi pemberian kompensasi kepada empat anak Jamal Khashoggi. Sejauh ini, empat anak-anak Khashoggi belum pernah secara terbuka mengkritik kerajaan. Meski, kesimpulan CIA menyebutkan putra mahkota Mohammed bin Salman yang memerintahkan untuk membunuh ayah mereka.
Pembunuhan terhadap Jamal Khashoggi telah menjadi sorotan dunia internasional. Bahkan tercatat ada 28 negara anggota Uni Eropa yang menuntut agar kasus ini diusut tuntas.