Kecakapan berdiplomasi dan orasinya membuat Soekarno tak hanya dikagumi oleh rakyatnya. Namanya tersohor hingga di belahan dunia lainnya. Begitu melegenda, di Rusia beberapa orang tua, menyematkan kata Soekarno dalam menamai anaknya.
Lontar.id — Duta Besar LBBP RI Federasi Rusia dan Republik Belarus, Wahid Supriyadi, tak bisa menyembunyikan rasa takjub kala berkunjung ke wilayah Rusia Dagestan di kota Makhachkala, Republik Dagestan. Di sana, dia bertemu sepasang anak yang namanya sama dengan sang proklamator, Soekarno.
Dilansir dari Antara, Kamis (4/4/2019), kedua anak yang namanya sama dengan ayah Megawati Soekarno Putri itu adalah Soekarno bin Kamil atau dalam Bahasa Rusia, Sukarno Kamilevich, dan Soekarno bin Muhammad atau dalam Bahasa Rusia, Sukarno Magomedovich.
Kedua anak ini datang ke Mackhachkala atas undangan Abdulaev Ibragimgadzi, Kepala Pusat Nusantara. Abdulaev menceritakan, awalnya pada Juni 1961, Musa Gashimovich selaku Ketua Kelompok Tani di Dagesta kala itu menghadiri sidang Partai Komunis di Kremlin.
Pada sidang Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet, hadir beberapa kepala negara asing, salah satunya Soekarno. Ketika masuk waktu zuhur dalam pertemuan tersebut, Soekarno meminta izin meninggalkan ruangan untuk menunaikan salat.
Musa terkejut dan tidak percaya, lantaran selama era Uni Soviet kegiatan keberagamaan, termasuk Islam, dilarang atau semisal dilakukan pun akan dilaksanakan secara diam-diam.
Apa yang dilakukan Soekarno, dinilai Musa sangat luar biasa. Itu tak pernah disangkanya. Kekaguman Musa terhadap Soekarno membuat dirinya memberi nama sang anak Soekarno bin Musa (Sukarno Musaevich) yang lahir pada 1962, satu tahun setelah pertemuan itu.
Salah seorang anak Soekarno bin Musa, Kamil juga menamai anaknya Soekarno bin Kamil (Sukarno Kamilevich). Juga, saudara sepupu Kamil, Muhammad, memberi nama anaknya Soekarno bin Muhammad (Sukarno Magomedovich).
Kedua anak yang datang pada peresmian Pusat Nusantara tersebut adalah cicit dari Musa Gashimovich yang hadir saat sidang Konggres Partai Komunis Uni Soviet 1961 bersama petinggi negara, termasuk Soekarno.
Jadi Nama Jalan
Kekaguman sosok Soekarno membuat beberapa negara mengabadikan namanya dalam sebuah nama jalan. Di negara yang terletak di utara Afrika ini terdapat sebuah jalan bernama Jalan Soekarnoatau Rue Soukarno. Jalan tersebut berada di ibu kota Maroko, Rabat, persisnya di sebelah kantor pos terbesar di Maroko.
Nama Soekarno diabadikan sebagai nama jalan untuk penghormatan atas jasanya membuat Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung, Jawa Barat. Jalan Soekarno diresmikan oleh Raja Mohammed V pada tahun 1960 yang dihadiri langsung oleh Soekarno.
Di Mesir ada juga nama jalan Ahmad Soekarno atau Ahmed Sokarno Streetdi daerah Kit-Kat Agouza Geiza. Kedekatan Soekarno dengan Gamal Abdul Nasser, presiden kedua Mesir membuat kedunya menjalin pertemanan yang akrab.
Penambahan Ahmad pada nama Soekarno sendiri dilakukan oleh mahasiswa yang bersekolah di sana. Nama Ahmad sengaja diberikan untuk memberikan nuansa keislaman sehingga menarik perhatian masyarakat Mesir.
Nama Soekarno juga harum semerbak di Pakistan. Di Pakistan, ada dua tempat yang memakai nama Soekarno. Pertama Soekarno Square Khyber Bazar yang kini berubah menjadi Soekarno Chowk di Kota Peshawar dan Soekarno Bazar di Kota Lahore.