Jakarta, Lontar.id — Moda transportasi berbasis aplikasi digital memang tengah menggeliat. Menjadi primadona katanya. Bukan hanya menyenangkan penggunanya, namun kontribusi dari pundi-pundi rupiah yang dihasilkan nilainya super fantastis.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, Gojek kini menjadi perusahaan jasa transportasi terbesar tanah air. “Total tahun 2018, kontribusinya Gojek itu sekitar Rp 44 triliun rupiah. Gojek baru ada empat atau lima tahun yang lalu,” kata Menteri Rudiantara di kampus UI, Depok, Senin (8/4/2019) dalam siaran persnya.
Kata Rudiantara, Gojek benar-benar mengubah pasar dan melahirkan tren baru dalam berbelanja. “Dia (Gojek) merubah segalanya, baik merubah proses, dan juga merubah cara. Dari mulai belanja, belajar, kuliner transportasi dan macam-macam. Semuanya sudah berubah,” ucap Menteri Rudiantara.
Meskipun perubahan-perubahan itu tidak terlepas dari peran teknologi. Namun, Rudiantara mengatakan bukan teknologi yang merubah itu semua, melainkan cara berpikir manusia itu sendiri.
“Yang merubah itu bukan teknologi, yang merubah itu adalah pola pikir kita mencari cara baru, mencari proses baru. Teknologi hanya sebagai enabler, jangan dianggap teknologinya yang merubah, karena teknologi itu netral,” pungkas Rudiantara.