Monday, June 9, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home News

Para Petahana DPR di Sulsel yang Hampir Pasti Lolos

Oleh Syariat Tella
8 May 2019
in News, Politik
Para Petahana DPR di Sulsel yang Hampir Pasti Lolos

Salah Satu Warga Saat Menyalurkan Hak Pilihnya di TPS. (Ilustrasi: Lontar.id/Ghazali)

299
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lontar.id – Hasil Pileg DPR RI 2019 pada tiga Dapil di Sulsel hampir dipastikan bakal diramaikan mayoritas wajah baru. Dari 24 kuota kursi DPR RI untuk tiga Dapil di Sulsel, hanya 10 petahana yang hampir pasti kembali melenggang ke Senayan. 2 Petahana yang telah berpindah partai yakni, Mukhtar Tompo (Eks Legislator Hanura) dan Indira Chunda Thita (eks Legislator PAN) masih harus berjuang berebut suara tertinggi di internal partainya.

Perolehan suara Mukhtar Tompo di Dapil Sulsel I masih saling kejar dengan Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi. Begitu juga dengan Thita di Dapil yang sama. Raihan Thita di internal NasDem terus diadang oleh tantenya sendiri, Tenri Olle YL, serta Rapsel Ali yang merupakan kakak Bupati Selayar, Basli Ali. Selain ketiganya, istri Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar, Hamsiah Iksan juga masih bersaing di NasDem.

Untuk Dapil Sulsel I, dari 8 kuota kursi yang diperebutkan parpol, 5 petahana selangkah lagi mengunci tiket kembali ke Senayan. Mereka yakni, Hamka B Kady (Golkar), Azikin Solthan (Gerindra), Amir Uskara (PPP), Aliyah Mustika Ilham (Demokrat), dan Ridwan Wittiri (PDIP).

Sebelumnya, Caleg petahana Amir Uskara yang juga Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP PPP mengatakan, jika mengukur dari pergerakan timnya yang masif di Dapil Sulsel I, PPP di atas kertas menargetkan 2 kursi. Hanya saja, fakta di lapangan tak selalu sejalan.

“Kalau kita lihat pergerakan, tadi kita pikir bisa dapat dua kursi cuma kita lihat hasil rekap (KPU) itu kemungkinan dapat 1, itu sudah jadi bagian dari usaha teman-teman,” kata Amir Uskara kepada Lontar.id saat dihubungi.

Senada, Caleg petahana Demokrat DPR RI di Dapil Sulsel I, Aliyah Mustika Ilham masih optimis partainya bakal kembali merebut satu kursi seperti pada Pileg 2014 lalu.

“Kita gak muluk-muluk paling tidak minimal dapat 1 kursi, kalau dapat 2, ya alhamdulillah. Sama seperti yang lalu dapat 1 kursi kita ndak muluk-muluk,” kata Aliyah

Sementara, beberapa wajah baru yang berpeluang adalah Rapsel Ali/Hamsiah Ikhsan (NasDem), H. Haruna (PKB), Ashabul Kahfi (PAN), dan Ariady Arsal (PKS).

Para Penggusur Petahana di Dapil ‘Neraka’

Untuk Dapil Sulsel II, dari 9 kuota kursi yang tersedia, hanya 5 petahana yang selangkah lagi kembali terpilih. Yakni, Andi Rio Idris Padjalangi (Golkar), Andi Iwan Darmawan Aras (Gerindra), Andi Yuliani Paris (PAN), Syamsu Niang (PDIP), dan Akmal Pasluddin (PKS). Dapil Sulsel II sendiri kerap disebut sebagai Dapil ‘Neraka’ karena ketatnya persaingan para tokoh di sini.

Itu terbukti dengan tumbangnya 4 Petahana di Dapil II. Di antaranya, Akbar Faizal (NasDem), Syamsul Bahri (Golkar), Andi Mariattang (PPP), Nasyit Umar (Demokrat) yang dipastikan bakal tergusur oleh para pendatang baru. Golkar yang pada Pileg sebelumnya merebut dua kursi di Dapil II kembali merebut kursi yang sama. Hanya saja, kali ini pemilik kursi kedua Golkar adalah mantan Wabup Soppeng, Supriansa.

Caleg Petahana Gerindra, Iwan Darmawan Aras mengatakan, data yang masuk sudah sangat mirip dengan hasil perhitungan internal timnya. Bahkan sangat sulit untuk berubah secara signifikan. Meski hasil perhitungan sudah ketahuan, dirinya tetap menunggu hasil rekapitulasi akhir KPU.

“Saya melihat rekapitulasi di tingkat kecamatan dan kabupaten, hasilnya tak akan berubah, trendnya positif sulit sekali berubah. Saya tetap menunggu hasil rekap KPU,” kata Iwan Darmawan Aras.

Perolehan suara Gerindra Dapil II kata AIA–akronim namnya, masih jauh dari target awal yang menginginkan 2 kursi. Pasalnya, caleg yang bekerja maksimal sekitar 2 orang, sisanya masih dianggap belum militan meraup suara pemilih.

Sementara, perolehan suara petahana Andi Mariattang diungguli oleh Ketua DPW PPP Sulsel, Muh. Aras.

Muh Aras mengatakan, dirinya optimis bisa melenggang mulus ke kursi DPR RI.

“Saya optimis lolos, karena dari suara partai lain kita diperingkat ke-6 parpol, jadi yakin lolos,” ungkapnya .

Akbar Faizal sendiri masih kalah perolehan suara oleh istri Bupati Barru, Hasnah Syam. Hasnah mampu mengalahkan suara petahana serta eks Gubernur Sulsel dua periode, Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Demokrat sendiri hampir pasti bakal gigit jari di Dapil Sulsel II. Capaian perolehan suara PKB masih lebih tinggi dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Tak Ada Petahana Tersisa

Para Caleg yang lolos di Dapil Sulsel III bisa disebut sebagai penakluk petahana. Sebab, dari 7 kuota kursi yang diperebutkan hampir tak satupun petahana yang berhasil unggul. NasDem keluar sebagai pemenang di Dapil ini dengan merebut dua kursi. Kursi pertama direbut Rusdi Masse dengan suara pribadi yang fantastis mencapai sekitar 119.053. Petahana NasDem Luthfi A Mutty kalah bersaing untuk merebut kursi kedua yang hampir pasti digenggam oleh istri Wabup Toraja Utara, Eva Stevani Rataba.

Luthfi A Mutty mengatakan, dirinya masih ragu akan terpilih kembali di periode keduanya. Mantan Bupati Luwu Utara ini mengaku dirinya sudah berjuang, namun pada pelaksanaannya ia menemukan banyak kecurangan yang terjadi.

Belum jelas siapa yang dituding Luthfi A Mutty sebagai politisi tuna etika dan pelacur politik, karena menggunakan cara curang untuk lolos di kursi DPR RI.

“Mungkin tidak. Karena saya berusaha tidak mau ikut-ikutan bermain curang dengan menjadi pelacur politik. Saat ini politik kita sudah tuna etika. Ibarat satu kampung, semua orang bermata satu. Maka orang bermata dua jadi aneh. Saya tidak mau ikut jadi politisi tuna etika. Biarlah saya terlihat aneh di antara orang-orang yang tidak normal,” kata Lutfi A Mutty saat dihubungi.

Meski demikian, Luthfi A Mutty tetap berbesar hati jika dirinya tidak lolos di DPR RI dan mengucapkan selamat pada caleg NasDem yang terpilih di Pileg 2019.

“Saya ucapkan selamat kepada yang terpilih,” ujarnya.

Selain Luthfi, petahana lainnya yang takluk adalah Felicitas Tallulembang (Gerindra), Andi Fauziah Pujiwatie Hatta (Golkar), Bahrum Daido (Demokrat), Amran SE (PAN), dan PAW Markus Nari, Abdillah Natsir. Khusus untuk Golkar, partai yang dipimpin Airlangga Hartarto itu gagal merebut dua kursi di Dapil ini. Adalah PDIP yang berhasil menyalip dengan menempatkan Sarce Bandaso sebagai peraih kursi keenam.

Sementara, petahana Felicitas Tallulembang kalah perolehan suara oleh mantan Bupati Enrekang dua periode, La Tinro La Tunrung.

La Tinro sendiri mengatakan ia sangat optimis bisa melenggang mulus dengan perolehan suara yang semakin naik. Ia juga mengaku selisih suaranya memang cukup tipis dengan calon di internal lainnya.

“Dapil III alhamdulilah, selisih kurang lebih 5 ribu dengan urutan rangking dua. Saya 51 ribu dan urutan kedua berada di angka 46 ribu,” ujarnya.

Golkar sendiri meraih kursi kedua dan diraih oleh suami Bupati Luwu Utara (Lutra), Indah Putri, Muh. Fauzi. Petahana Bahrum Daindo sendiri kalah perolehan suara oleh Devi Bijak yang merupakan putra Wabup Luwu, Syukur Bijak. Sementara putra Bupati Enrekang, Muslimin Bando, Mitra Fakhruddin sukses menaklukkan Caleg petahana PAN Amran.

Berikut Nama-nama Pendatang Baru dan Petahana DPR RI yang Berpeluang Lolos untuk 3 Dapil di Sulsel:

Dapil Sulsel I: Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar

Kuota: 8 Kursi

  1. Golkar: Hamka B Kady (Petahana)
  2. Gerindra: Azikin Solthan (Petahana)
  3. NasDem: Rapsel Ali/Hamsiah Ikhsan/Tenri Olle/Indira Chunda Thita (Petahana)
  4. PKB: Haruna
  5. PAN: Mukhtar Tompo (Petahana)/Ashabul Kahfi
  6. PPP: Amir uskara (Petahana)
  7. PDIP: Ridwan Wittiri (Petahana)
  8. Demokrat: Aliyah Mustika (Petahana)
  9. PKS: Ariady Arsal*

*Rekapitulasi KPU Jadi Penentu Kursi Terakhir
-5 Petahana Hampir Pasti Lolos, 2 Berjuang di Hitungan Akhir

Dapil Sulsel II: Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Bone, Sinjai, dan Bulukumba

Kuota: 9 Kursi

  1. Golkar (415.098): Andi Rio Padjalangi (Petahana)*=71.433
  2. Gerindra (224.098): Andi Iwan Darmawan Aras (Petahana)=84.682
  3. NasDem (221.199): Hasnah Syam=51.816
  4. Golkar (128.366): Supriansa
  5. PAN (136.676): Andi Yuliani Paris (Petahana)=56.720
  6. PDIP (125.959): Syamsu Niang (Petahana)=48.393
  7. PPP (125.629): Muh. Aras=39.834
  8. PKB (102.505): Andi Muawiyah Ramli=34.479
  9. PKS (105.801): Akmal Pasluddin (Petahana)=66.329

*5 Petahana

Dapil Sulsel III: Sidrap, Pinrang, Enrekang, Toraja, Toraja Utara, Luwu, Lutra, Lutim , dan Palopo

Kuota: 7 Kursi

  1. NasDem: Rusdi Masse=119.053
  2. Golkar: Muh. Fauzi= 63.075
  3. Gerindra: La Tinro La Tunrung=51.149
  4. Demokrat: Muhhamad Devi Bijak=45.790
  5. PAN: Mitra Fakhruddin=44.463
  6. PDIP: Sarce Bandaso*
  7. NasDem: Eva Stevani Rataba*

*Menunggu Rekapitulasi Akhir KPU

Penulis: Ruslan

Share120Tweet75Share30SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Melihat Pembuatan Ribuan Takjil di Dapur Masjid Istiqlal

Next Post

Presiden Donald Trump Pernah Rugi Rp16 T

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In