Jakarta, Lontar.id – Calon Presiden 02 Prabowo Subianto memberi sambutan saat menggelar acara yang bertajuk Mengungkap Fakta-Fakta kecurangan Pilpres 2019 di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Dalam sambutannya, Prabowo menyebut proses penghitungan yang dilakukan KPU sarat kecurangan. Olehnya, ia menolak menerima hasil penghitungan Pemilu.
“Kami tidak bisa menerima ketidakadilan dan ketidakjujuran,” kata Prabowo.
Prabowo juga mengimbau kepada KPU agar memutuskan hasil Pemilu berdasarkan kebenaran. Cawapres 02 Sandiaga juga memberikan sambutannya soal fakta-fakta kecurangan Pilpres.
Selain menolak hasil penghitungan KPU, Tim pemenangan Prabowo-Sandi juga mengungkap data hasil Sistem Informasi Direktorat Satgas Pemilihan Presiden BPN berdasarkan C1 versi mereka.
Mulai dari data kemenangan di TPS, serta tudingan pengelembungan DPT dan kecurangan Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).
Selain itu, pada diagram yang ditunjukkan juga dipamerkan perolehan suara nasional yang diklaim memenangkan Calon Presiden 02 dengan suara 54 persen dan Calon Presiden 01: 42 persen.
Prabowo juga secara tegas terus menyuarakan penolakan terharap sistem perhitungan suara KPU. Ia mendesak agar penghitungan segera dihentikan.
Penulis: Ghazali