Andi mungkin tak bisa melupakan pengalaman sahur on the road bareng kekasihnya. Bukan karena keduanya larut pada suasana romantis Makassar yang kala itu sudah mau menjelang subuh. Melainkan pasangan kasmaran ini ketenangannya di atas jalan diusik oleh begal. Bahkan nyawa Andi bisa saja melayang. Untung masih selamat.
Makassar, Lontar.id — Andi Abdullah merupakan pelajar asal kabupaten Gowa. Umurnya 17 tahun dan sudah punya kekasih. Pasangan yang mungkin tengah kasmaran ini sudah menyusun agenda bersama. Ya, ikut sahur on the road (SOTR).
Minggu, 26 Mei 2019, waktu dini hari si Andi menjemput kekasih. Dipaculah sepeda motornya. SOTR pun usai dan nampaknya berjalan baik. Andi dan kekasih tak punya rencana selain pulang ke rumah. Saat itu waktu menunjukkan pukul 03.30 Wita. Pasangan kasmaran itu benar-benar menikmati waktu bersama di atas sepeda motor.
Hingga dirinya melintas di jalan Tupai, Kecamatan Mamajang, Makassar, Andi dan kekasihnya dihadang oleh orang tak dikenal (OTK). Andi terperanjat kaget. Apalagi ketika OTK itu mengayunkan parang.
Andi dengan sigap mengindar. Meski sabetan parang sempat mengenai lengan krinya. Di pacunya sepeda motor Andi sekencang-kencangnya. Pada sebuah gang, Andi melewati jalur itu. Berharap bertemu orang-orang yang tengah bersantap sahur. Dia butuh pertolongan.
Sementara itu, kekasih korban langsung menghubungi saudaranya dan memberitahukan peristiwa yang mereka alami. “Lagi boncenganka pak. Tiba-tiba ada beberapa motor yang juga berboncengan langsung menebas korban. Jadi kita langsung sembunyi dan juga langsung saya telepon kakakku,” ucap kekasih korban saat ditemui di RS Labuang Baji.
Sementara itu, Tim Patmor 633 Satuan Sabhara Polrestabes Makassar yang sedang berpatroli langsung ke lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Labuang Baji.”Tadi kita sedang patroli dan mendapatkan informasi adanya peristiwa ini. Sehingga kita ke lokasi dan mendapati korban dalam keadaan terluka akibat sabetan parang dilengan kirinya,” kata Danru Patmor 633 Sat Sabhara Polrestabes Makassar, Bripka Heru.
Dia menjelaskan, korban bersama kekasihnya ini baru saja ikut rombongan sahur on the road. Dan ketika hendak pulang ke rumahnya, di tengah perjalanan langsung dihadang oleh sekelompok orang yang langsung mengeluarkan parang dan menyerang korban. Akibatnya, korban yang sementara mengendarai sepeda motor itu mengalami luka sabetan dilengan kirinya.
Tak hanya itu, lanjut Heru, pelaku yang diduga begal tersebut juga sempat menyerang warga sekitar lokasi dengan melepaskan anak busur. Beruntung, busur tersebut tidak mengenai warga. “Diduga pelaku yang menebas korban ini berjumlah dua orang. Sedangkan ciri-ciri pelaku menggunakan sepeda motor trail dan memakai jubah. Usai melancarkan aksinya pelaku beserta rombongannya langsung melarikan diri,” ungkapnya.
Atas peristiwa itu, kini korban menjalani perawatan medis di RS Labuang Baji. Sementara kasus ini telah ditangani pihak aparat kepolisian dari Polsek Mamajang Polrestabes Makassar.
Penulis: Lodi Aprianto