Monday, June 9, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Internasional

Cerita Si Jackie, Monyet Veteran Perang Berpangkat Kopral

Oleh Ardian
1 June 2019
in Internasional, News
Cerita Si Jackie, Monyet Veteran Perang Berpangkat Kopral

Monyet Jackie, prajurit berpangkat kopral. (Foto: All That Interesting)

347
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id — Jackie seorang veteran pada perang dunia pertama. Aksinya memang tak seheroik kisah para pahlawan yang namanya dikenal di buku pelajaran sejarah. Namun Jackie tetap sosok istimewa.

Dia selalu sigap. Perintah komandan selalu dilaksanakan. Di medan perang Jackie selalu menunjukkan sikap tak gentar. Salah satu kakinya yang diamputasi menjadi bukti, betapa Jackie mengalami pengalaman dahsyat selama periode perang dunia pertama.

Kisah Jackie seperti dilansir di All That Interesting  berawal dari pertemuannya dengan Albert Marr. Marr menemukannya ketika Jackie sedang berkeliaran di tanah pertaniannya, jadi dia memutuskan untuk mendidik dan melatihnya menjadi anggota keluarga.

Marr melihat Jackie sebagai monyet yang penurut. Dia juga cukup patuh sama tuannya. Marr lalu melatih Jackie bagaimana seharusnya binatang bersikap baik layaknya manusia. Marr ingin menjadikan Jackie sebagai monyet yang terhormat.

Hingga pada suatu hari tepatnya 1915, Marr mendaftarkan diri ikut berperang. Tidak ingin meninggalkan Jackie, Marr bertanya kepada atasannya. Apakah binatang boleh dibawa serta, dan bergabung bersama dalam barisan tentara.

Jack foro bersama dengan teman-teman di kamp militer.
Jackie foro bersama dengan teman-teman di kamp militer. (Foto: All That Interesting)

Jawaban atasan Marr sungguh mengejutkan. Jackie mendapat restu untuk turut andil dalam peperangan. Kemudian, Jackie juga diberi seragam lengkap, lencana, dan buku gaji serta catatannya sendiri.

Dia juga bertindak dan diperlakukan sama seperti prajurit lainnya. Ketika dia melihat perwira atasannya lewat, Jackie berdiri dan memberikan hormat dengan benar.

Jackie menjadi rekan yang baik. Dia sering menyalakan rokok untuk rekan-rekannya. Jackie juga dipercaya menjadi penjaga lantaran pendengaran dan penciumannya yang bagus.

Tingkah Jackie juga kerap membuat tentara ketawa-ketawa. Yang namanya juga monyet, aksinya kerap bikin terpingkal. Namun bukan berarti Jackie tak profesional.

Karena dedikasinya, Jackie pun diangkat menjadi maskor resmi Resimen Transvaal ke-3 dan dibawa ke mana-mana bersama para prajurit.

Meski dia seorang monyet, tanggung jawab Jackie sama seperti prajurit lainnya. Dia lebih banyak menghabiskan waktu di Prancis selama perang. Pernah pula Jackie menderita luka tembak.

Jack diangkat menjadi kopral.
Jackie pasca pensiun. (Foto: All That Interesting)

Tugas Jackie selama perang juga bukan main menantangnya. Nyawa bisa jadi taruhan. Bayangkan selama baku tembak terjadi, Jackie bertugas membangun tembok batu di sekeliling dirinya untuk perlindungan.

Karena sementara sibuk membangun tembok, sebutir peluru mengenai kaki kanan Jackie. Dokter resimen membawanya menggunakan tandu ke rumah sakit.

Sayang peluru yang tertancap membuat kondisi kaki Jackie sulit untuk pulih total. Keputusan amputasi harus dilakukan. Ini demi menyelamatkan nyawa Jackie.

Aksi heroik Jackie selama perang menjadi perbincangan. Dan, berkat keberaniannya, Jackie dianugerahi medali keberanian, serta dipromosikan untuk menjadi kopral.

Perang yang memakan jutaan korban, alhamdulillah Jackie menjadi salah satu parjurit yang mampu menuntaskan masa tugas dalam kondisi masih bernyawa. Menjelang akhir perang, Jackie diberhentikan di Kamp Penyebaran Maitland di Cape Town.

Jackie pergi beserta surat keluar layaknya pensiunan militer. Dia juga mendapat formulir pekerjaan untuk penduduk sipil prajurit yang diberhentikan.

Share139Tweet87Share35SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Kakek 67 Tahun di Makassar Tertangkap Usai Cabuli Bocah SD

Next Post

Ditanyai Soal Perempuan, Polisi di Makassar Dipukuli

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In