Makassar, Lontar.id – Dunia militer Republik Indonesia (RI) kembali berduka. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) George Toisutta meninggal dunia di RSPAD Gatot Subroto, Rabu (12/6/2019), sekira pukul 05.25 WIB. George meninggal akibat kanker usus.
Setelah kabar meninggalnya mantan jenderal TNI itu, pihak keluarga, kerabat dan sejumlah pejabat dari Kodam XIV/Hasanuddin silih berganti datang ke rumah duka di Jalan Rutan, Kelurahan Gunung Sari, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Tak hanya itu, ratusan karangan bunga ucapan belasungkawa juga penuhi kediaman almarhum.
Jenazah rencananya akan dimakamkan di dekat pusara mendiam ibunya di pemakaman umum (TPU) Rumah Sakit (RS) Dadi Kota Makassar. Dan hingga pukul 15.30 Wita, jenazah belum tiba di rumah duka. Meski
demikian, keluarga dan pihak TNI telah melakukan sejumlah persiapan penyambutan jenazah almarhum. tenda serbaguna milik Kodam Hasanuddin dipasang memanjang untuk para pelayat.
“Selesai di sembayangi disitu upacara pelepasan jenasah secara resmi oleh pangdam XIV Hasanuddin, dan selanjutnya di makamkan di dekat orang tua RS Dadi, dia di atasnya orang tuanya,” kata Kaka ipar almarhum, H. M Asri Syamsuddin ditemui di lokasi.
Pria kelahiran Makassar, 1 Juni 1953 dan lulusan Akademi Militer, Magelang pada tahun 1976 ini dikenal sebagai guru insipirasi rakyat Maluku. Di dunia militer, kariernya juga cukup cemerlang. Namun, sebelum meninggal George terbaring lemah di rumah sakit. Tubuhnya yang gagah runtuh akibat penyakit yang dideritanya itu.
Kepergian George Toisutta menyisakan duka bagi keluarga dan orang-orang yang mengenalnya, terutama di dunia militer. Banyak jasa yang diberikan George selama menjadi abdi negara. Di mata keluarganya, George dikenal sangat baik dan orangnya bersahaja.
“Orangnya bersahaja, di keluarga orangnya baikdi mata keluarga besar kita alhamdulillah cukup banyak membantu, banyak sekali, ramah baek banyak senyum,” terang Asri.
Jenazah diperkirakan tiba di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin sekitar pukul 15.45 Wita, dan Jenazah diangkut menggunakan pesawat Hercules C130. Selanjutnya, akan dibawa langsung ke rumah duka dengan pengawalan super ketat dari Kodam XIV/Hasanuddin. Di rumah duka, jenazah akan diserahkan ke negara untuk dimakamkan secara militer. Dan terlebih dahulu, akan disalatkan di Masjid Nurul Ilmi Makassar sebelum dimakamkan di TPU Dadi, Makassar.
Berikut profil George Toisutta
George Toisutta merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). George diangkat menjadi Kasad pada tahun 2009. George dilantik oleh SBY pada November 2009 menggantikan Jenderal TNI Agustadi Sasongko Purnomo. George menjadi Kasad hingga 30 Juni 2011.
Sebelum menjadi Kasad, Geroge pernah menjabat sebagai Panglima Kostrad pada tahun 2007 hingga 2009. Dia mengemban jabatan itu menggantikan Erwin Sudjono panglima sebelumnya.
George Toisutta tinggal kenangan. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) berpulang di usia 66 tahun di RSPAD Gatot Subroto karena sakit kanker usus. Pria kelahiran Makassar, 1 Juni 1953 itu merupakan lulusan Akademi Militer, Magelang pada tahun 1976.
Karier George Toisutta di militer terbilang moncer. Dia sempat menjadi Panglima Kostrad dan Kasad. Tak hanya di militer, George juga pernah berkarier di bidang lain. Dia pernah menjadi komisaris utama di OSO Group. OSO Group merupakan perusahaan bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, transportasi, property dan perhotelan. OSO Group perusahaan milik Oesman Sapta Odang (OSO).
Penulis: Lodi Aprianto