Jakarta, Lontar.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik Wali Kota London Sadiq Khan, agar digantikan dengan yang baru. Kritik Donald Trump melalui akun Twitter bermula berawal dari adanya serangkaian kasus pembunuhan.
Cuitan Donald Trump meretwet postingan Katie Hopkins, seorang politisi sayap kanan yang kontroversial. Cuitan Katie Hopkins menyoroti adanya kasus penikaman yang terjadi dalam kurun waktu yang singkat.
Politisi sayap kanan ini juga menyebut Sadiq Khan dengan istilah ‘Londonista’. Istilah ini meremehkan kelompok ummat muslim yang tinggal di London.
“London membutuhkan walikota baru ASAP. Khan adalah bencana – hanya akan bertambah buruk,” cuit Donald Trump, Minggu (16/6/2019).
Seperti dilansir dari The Independen. Dalam kurun waktu 24 jam, terjadi kasus pembunuhan di London menyebabkan 3 orang meninggal dunia. Kejadian itu pada Jumat sore, sepasang remaja terbunuh di kota London dan beberapa menit kemudian tiga orang pria ditikam pada serangan terpisah.
Aksi kekerasan berlanjut pada hari Sabtu, seorang pria berusia 30 tahunan meninggal karena ditikam di Jalan Tower Hamlet. Kematian tiga orang tersebut terjadi dalam kurun waktu 24 jam. Otoritas setempat telah menangkap 14 orang pelaku yang melancarkan aksi penyerangan dan penikaman.
Sadiq Khan dan Donald Trump sejak awal diketahui terlibat saling menyerang, dan postingan Donald Trump merupakan yang terbaru dari perseteruan keduanya. Sadiq Khan adalah seorang muslim pertama menjadi Wali Kota London, ia adalah keturunan imigran dari Pakistan pada era 60-an.
Saat Donald Trump berkunjung ke Inggris pada 2008, Sadiq Khan membandingkan Presiden Amerika Serikat itu sebagai seorang kepala negara diktator Eropa pada abad ke-20. Lalu Donald Trump membalas dengan menyebut Sadiq Khan sebagian seorang ‘pecundang dingin’.