Lontar.id – Pandemi belum juga usai. Sejumlah orang dengan profesi tertentu masih melakukan pekerjaannya dari rumah atau work from home (WFH). Namun tidak demikian dengan para petani.
Para petani harus menggarap sawahnya meski di tengah ancaman pandemi. Mereka harus menanam, memupuk, hingga memanen padi agar bisa terus hidup dan menghidupi orang lain.
Hal itu juga dilakukan oleh para petani di Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seperti pagi ini, Sabtu, 19 Juni 2021.
Meski musim hujan belum tiba, para petani di Jambon sudah memasuki musim tanam. Mereka mulai menggarap lahannya sejak pagi buta. Berikut foto-fotonya:
Seorang petani di antara padi yang ditanamnya, di Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilihat dari Puncak Sosok, Sabtu, 19 Juni 2021. Foto: Lontar/KurniawanPetak-petak sawah milik warga Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilihat dari Puncak Sosok, Sabtu, 19 Juni 2021. Foto: Lontar/KurniawanSeorang petani berjalan di pematang sawah, di Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilihat dari Puncak Sosok, Sabtu, 19 Juni 2021. Foto: Lontar/Kurniawan.Gubuk tempat istirahat petani setelah lelah bekerja di sawah, Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilihat dari Puncak Sosok, Sabtu, 19 Juni 2021. Foto: Lontar/Kurniawan.Lahan pesawahan yang terletak tidak jauh dari permukiman warga, di Jambon, Desa Bawuran, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dilihat dari Puncak Sosok, Sabtu, 19 Juni 2021. Foto: Lontar/Kurniawan.