Lontar.id – Mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Muslim Indonesia (UMI) AF (21), tewas bersimbah darah karena ditikam orang tak dikenal menggunakan senjata tajam (sajam).
Saat kejadian pada Selasa (12/2019). AF bersama 7 rekannya, diketahui sedang berada di warung kopi bus disamping Fakultas Hukum sekira pukul 17.30 Wita.
Sebanyak 20 orang lengkap dengan senjata tajam dan badik, datang dan tiba-tiba menyerang AF hingga alami luka-luka dan meninggal dunia. Agar tidak ketahuan aksi jahatnya, para pelaku mengenakan penutup muka.
Hingga kini para pelaku pembunuhan, sedang diincar oleh pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatan.
Anggota DPR RI Andi Rio Idris Padjalangi, menyayangkan aksi penikaman terhadap mahasiswa AF hingga meninggal dunia. Ia juga meminta kepada aparat kepolisian untuk bekerja secepatnya menangkap pelaku.
“Mengutuk keras tindakan tersebut, serta mendesak kepada aparat kepolisian untuk mengusut tuntas dan mencari para pelaku penikaman yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa,” kata Andi Rio Idris Padjalangi melalui pesan singkat, Rabu (13/11/2019).
20 pelaku pembunuhan keji terhadap FA, lanjut Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) harus mendapatkan hukuman setimpal sesuai dengan perbuatannya, karena menghilangkan nyawa seseorang.
“Menjatuhi hukuman yang seberat-beratnya, sesuai aturan hukum yang berlaku,” ujar Andi Rio yang juga Anggota Komisi III.
Berdasarkan informasi, jenazah AF telah diautopsi oleh tim forensik Biddokkes Polda Sulsel. Selain itu. almarhum telah diberangkatkan tanah kelahirannya Desa Biccoing, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone sekira pukul 15.30 Wita.
Editor: Ais Al-Jum’ah