Lontar.id – Seorang anak perempuan berusia 10 tahun, Viona Adu, warga Dusun Nggelak, Desa Meoain, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao, NTT, terluka akibat angin puting beliung, Rabu (4/12/2019).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat (Kapusdatin Humas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Wibowo, menjelaskan, angin puting beliung itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIT.
“Luka satu orang anak perempuan, usia 10 tahunan, atas nama Viona Adu. Sudah dalam penanganan medis setempat,” jelasnya melalui pesan Whatsapp.
Selain satu anak terluka, kejadian itu juga menyebabkan tiga lembar seng rumah warga terbawa angin, dua lembar seng pospol terbawa angin, dan atap rumah kuburan atas nama Dominggus Dami terbawa angin dan rusak berat.
“Kerugian diperkiran kurang lebih 1,5 juta rupiah,” lanjutnya.
Agus menambahkan, berdasarkan konfirmasi dari Kepala Stasiun Maritim BMKG di Bitung, mengatakan, itu merupakan fenomena puting beliung di laut, istilahnya water spot.
“Terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di lautan dengan daratan. Pada saat sore itu suhunya (di laut) lebih rendah dibanding masa udara lainnya. Jadi ada penumpukan masa udara di daerah tersebut. Adapun skala waktunya nggak lama cuma sekitar 2 menit. Biasanya terjadi pada sore hari dan saat musim pancaroba,” bebernya.