Tuesday, May 20, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home News

Arifin Ilham dan Mudahnya Penyebaran Hoaks di Masyarakat Kita

Oleh Syariat Tella
15 January 2019
in News
Arifin Ilham dan Mudahnya Penyebaran Hoaks di Masyarakat Kita

ilustrasi hoax / Gambar : pixabay.com

129
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lontar.id – Kabar soal dirawatnya Ustaz kondang KH Muhammad Arifin Ilham karena sakit sempat membuat heboh media sosial (medsos). Namun, bukan soal proses penyembuhan ustaz Arifin Ilham yang menggemparkan, tetapi beredarnya kabar hoaks tentang meninggalnya sang dai. Tepatnya, Selasa (8/1/2019) hari ini. Namun, kabar tersebut telah diluruskan sang putra Muh Alvin Faiz melalui akun instagram pribadinya, @Alvin_411.

View this post on Instagram

Berita HOAX bertebaran di sosial media, teman2 jangan percaya sebelum kami selaku keluarga mengkonfirmasi ya. Ini kondisi abi tadi malam ketika teman2 @teukuwisnu @ariekuntung @agoozerahman menjenguk dan melihat langsung kondisi abi @kh_m_arifin_ilham . Kita selaku keluarga, hanya minta doanya kepada teman2 semua untuk kesembuhan abi, semoga Allah angkat penyakitnya, aamiin.

A post shared by Muhammad Alvin Faiz (@alvin_411) on Jan 7, 2019 at 8:05pm PST

Meski telah diluruskan, namun tak sedikit pengguna medsos yang ikut menyebarkan kabar hoaks tersebut. Kabar-kabar hoaks yang terjadi di masyarakat kita memang masih menjadi persoalan.

Baca Juga:Belajar Satire dari Sosok Imajiner Calon Presiden 2019

Tak sedikit tokoh maupun fublik figur pernah merasakan jadi korban. Kabar hoaks yang menimpa ustaz Arifin Ilham mungkin salah satu dari banyaknya kabar bohong lain yang pernah terjadi di Indonesia.

Rentetannya pun bisa terjadi hanya berselang beberapa hari. Itu tergantung momentum yang terjadi, dan dimanfaatkan betul oleh sang aktor maupun pengguna medsos yang belum paham bagaimana memverifikasi informasi yang datang.

Pengamat media sosial, Nukman Luthfie mengatakan, pada era saat masyarakat sulit membedakan informasi yang benar dan salah, hal terpenting adalah meningkatkan literasi media dan literasi media sosial.

Baca Juga:Tentang Captain Tsubasa yang Penggemarnya Terus Meregenerasi

Sebab, penyebaran informasi hoaks juga dapat dilakukan oleh mereka yang terpelajar.

“Pengguna mobile phone, ketika ada berita lewat Twitter, Facebook, WhatsApp, hanya lihat judul kemudian disebarkan. Ini fakta, karakter yang menarik dan tidak pernah terjadi sebelumnya,” tutur Nukman seoperti dilansir Kompas.com (7/11/2017) lalu.

Dikatakan Nukman, selain kebiasaan berbagi secara cepat, pola baca masyarakat juga berubah total. Jika membaca buku halaman berapa, dan koran alinea berapa, pembaca berita online cenderung membaca secara cepat.

Hal itu didukung dengan format berita daring. Portal berita yang paling banyak dibaca adalah yang hanya terdiri dari beberapa alinea, bahkan penyajiannya cenderung tak lengkap dalam satu berita. Untuk mendapatkan informasi lengkap, pembaca dipaksa untuk membaca lebih dari satu berita.

“Banyak hoaks menyebar luas adalah utamanya, bahkan orang terpelajar pun tidak bisa bedakan mana berita yang benar, advertorial dan hoaks. Mereka menyebarkan apa pun yang mereka suka. Suka dulu, enggak perlu betul,” tutur Nukman.

Permasalahan saat ini, kata dia, informasi hoaks telah memecah belah publik. Misalnya, jika dikaitkan dengan momentum pilkada maupun Pilpres saat ini.

Baca Juga:Pamali, Gim Horor dari Indonesia

Publik terbelah menjadi kubu-kubu yang keras. Hal itu diperparah dengan kondisi bahwa sejumlah media massa sudah berpihak kepada satu pihak sehingga kepercayaan masyarakat pada media mainstream sudah luntur.

“Ini bahaya. Makanya, selalu muncul, setiap kita terima berita, nomor satu adalah kembali kepada manusianya,” kata Nukman. “Jika jempolmu sudah kepengin banget share, tunggu dulu. Ada proses untuk verifikasi, mengunyah. Jangan telan dulu. Cuma, itu susah sekali pada saat mereka enggak bisa bedakan hoaka dan bukan, harapan tinggal kepada media mainstream,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu.

Kini, kondisi ustaz Arifin Ilham terus membaik pasca dirawat di RSCM Jakarta, 5 Januari 2019 lalu.

(Instagram / Muh Alvin Faiz)

Dukungan berbagai kalangan terhadap kesembuhannya juga terus berdatangan. Lekas sehat ustaz.

Share61Tweet29Share11SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Sebelum Debat, Jokowi dan Prabowo Belajar Cara Berpolitik Dulu dari Nurhadi-Aldo

Next Post

'Mereka' yang Tampak Jelang Subuh di Sekitar Unhas

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In