Jakarta, Lontar.id – Ketua DPR Bambang Soesatyo mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU), agar lebih gencar lagi melakukan sosialisasi pemilihan presiden dan wakil presiden pada 17 April 2019 mendatang, pada masyarakat.
Bamsoet menemukan data Lingkaran Survey Indonesia (LSI) Denny JA terbaru yang dirilis pada Bulan Februari 2019 lalu. Data LSI menunjukkan, bahwa lebih dari separoh pemilih di Indonesia, belum mengetahui hari pelaksanaan pilpres dan pileg akan digelar.
“Mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk lebih gencar dalam mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Indonesia mengenai pelaksanaan Pemilu pada 17 April 2019 melalui media cetak, siber, dan siaran,” ujar Bamsoet melalui siaran resminya, Senin (25/2/2019).
Dia berharap KPU memberikan himbaun kepada seluruh masyarakat hingga pelosok daerah, agar mempersiapkan dirinya menghadapi proses pemilihan umum. Sekaligus mensosialisasikan siapa calon presiden dan calon wakil presiden yang bertarung.
Selain itu KPU juga harus dapat memastikan masyarakat terdaftar sebagai pemilih tetap dan memiliki Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP_el), sebagai syarat untuk memberikan hak suara. Kendala lain juga selama ini, masih terdapat masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP_el di tingkat Disdukcapil.
“Mendorong Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), untuk segera melakukan perekaman data terhadap masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP-El, agar mereka dapat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu tanggal 17 April 2019 mendatang,” tutupnya