Lontar.id – Kartu program Presiden Jokowi, Kartu Indonesia Sehat (KIS), ditemukan di tempat sampah, di Desa Bumiharjo, Jawa Tengah. Info itu lalu ditelusuri tim BPJS Kesehatan.
“Kami sudah mendapat keterangan bahwa kartu-kartu tersebut harusnya dikembalikan ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan,” kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kudus, Maya Susanti, dikutip dari Antara, Minggu (14/6).
Menurutnya, seorang aparatur desa pernah membersihkan lalu tidak sengaja membuang kartu tersebut. Identitasnya kebanyakan milik warga Desa Bumiharjo, yang bekerja di luar kota. Itu tak terdistribusikan, makanya disimpan di kantor desa.
“Saat ini kami sedang berkoordinasi dengan polres dan memvalidasi status kartu kembali tersebut, apakah memang benar nama peserta yang tertera di kartu tersebut belum menerima Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS),” ujarnya.
Bila statusnya sudah jelas, BPJS Kesehatan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Dinas Kesehatan setempat, agar peserta yang tak kebagian JKN-KIS, tetap dapat memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan haknya.
Jika iya, para peserta itu dapat menunjukkan KTP saat ingin mengakses layanan kesehatan, karena data keaktifannya tersimpan dalam sistem BPJS Kesehatan dan fasilitas kesehatan tingkat pertama di tempat peserta terdaftar.
“BPJS Kesehatan juga akan lakukan ‘spot check’ ke peserta apabila sudah tervalidasi nama-nama peserta yang tertera dalam kartu dan memastikan apakah kartu sudah diterima atau belum,” ujarnya.
BPJS Kesehatan juga akan mengawal proses hukum atas penanganan kasus tersebut. Jika ditemukan unsur kesengajaan oleh oknum tertentu, BPJS Kesehatan akan menempuh jalur hukum.
Ia mengimbau masyarakat yang menemukan kasus serupa dan merasa belum mendapatkan kartu identitas program JKN-KIS, menghubungi langsung kantor BPJS Kesehatan.