Lontar.id – Abrasi yang terjadi di pesisir pantai Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel), membuat sebanyak 19 rumah terancam hilang. Sementara sepanjang sekitar 74 kilometer daerah tepi pantai di sana juga berpotensi abrasi.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah bersama Bupati Takalar, Syamsari Kitta, meninjau lokasi yang terdampak abrasi tersebut, Selasa (7/1/2020).
Di hadapan warga, Nurdin berjanji untuk segera menindaklanjuti abrasi. Dia mengatakan akan menggandeng pemerintah pusat dan daerah.
“Tidak usah ragu, masyarakat sini, kita selalu hadir, Dinas Sosial hadir, BNPB hadir, nah sebentar lagi saya tinggal tunggu datanya semua kerusakan rumah yang diambil ombak, kita punya anggaran tanggap darurat,” ucapnya.
Nantinya, pihaknya akan memasrahkan pendataan kerusakan rumah warga pada pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Takalar.
“Saya akan serahkan ke pak bupati nanti pak bupati yang mendata semua, jadi masyarakyat tidak usah risau kehilangan rumah, Insya Allah pemerintah akan hadir,” lanjutnya.
Kata Nurdin, saat ini proses perbaikan akibat dampak abrasi sudah memasuki tahap lelang atau tender, selanjutnya akan dikerjakan.
Sebagai tahap awal bantuan tanggap darurat, Nurdin menyerahkan bantuan berupa bronjong atau gabions, yakni kotak yang terbuat dari anyaman kawat baja berlapis seng, yang diisi dengan bebatuan, dan dipasang pada tebing atau tepi sungai untuk mencegah erosi.