Monday, June 9, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home News

Berkat Akmal, PKS Tak Kehilangan Kursi DPR di Dapil Sulsel

Oleh Syariat Tella
28 May 2019
in News, Politik
Berkat Akmal, PKS Tak Kehilangan Kursi DPR di Dapil Sulsel

Anggota DPR RI asal PKS, Andi Akmal Pasluddin. (Lontar.id/Ruslan)

391
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta, Lontar.id – Andi Akmal Pasluddin bisa dibilang sebagai penyelamat bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Pileg DPR RI Dapil Sulawesi Selatan (Sulsel). Sebab, mantan Ketua PKS Sulsel ini mampu merebut kursi untuk partainya di tengah persaingan ketat para Caleg di Dapil Sulsel II.

Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Sulsel, Akmal yang merupakan petahana meraih suara pribadi berjumlah 66.340. Ia berdiri di posisi ketiga di bawah Andi Rio Padjalangi (Golkar) 71.420 suara, dan Iwan Darmawan Aras (Gerindra) dengan 84.702 suara.

Baca Juga: Daftar Caleg DPR RI Lolos ke Senayan Dapil Sulsel 1, 2 dan 3

Keberhasilan Akmal meraih kursi di Dapil Sulsel II cukup fenomenal. Sebab, ia merupakan satu-satunya Caleg DPR asal PKS di Dapil Sulsel II yang mampu merebut kursi. Sementara, untuk Dapil Sulsel I dan III para Caleg PKS tak satupun mampu meraih kursi.

Kepada reporter Lontar.id, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR ini banyak berkisah soal suka-duka perjuangannya selama proses pemilihan. termasuk usahanya yang harus ‘berdarah-darah’ dalam meyakinkan pemilih.

Akmal Pasluddin politisi PKS

“Saya pribadi termasuk yang paling banyak turun di Dapil (Sulsel II). Tapi meyakinkan pemilih dari pemilih cerdas ke pemilih yang terkontaminasi money politik itu harus berdarah-berdarah,” kata Akmal Pasluddin saat ditemui di ruang kerjanya di Gedung Nusantara I, Senin (27/5/2019).

Dapil Sulsel II sering disebut sebagai ‘dapil neraka’. Sebab, Dapil yang mencakup Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Bone, Sinjai, dan Bulukumba ini bertaburan para tokoh baik mantan Gubernur, kerabat hingga istri Bupati, eks Wakil Bupati, dan juga para petahana DPR.

Baca Juga: Penguasa Dapil di Sulsel: Dari Amir Uskara, AIA, Hingga RMS

Namun, pada akhirnya bukanlah ketokohan, kontribusi, maupun kompetensi yang menjamin keterpilihan. Itu terbukti dari bertumbangannya para tokoh di sini.

Sebut saja mantan Gubernur Sulsel dua periode yang juga Caleg NasDem, Syahrul Yasin Limpo (SYL), mantan Bupati Sinjai, Rudiyanto Asapa (Gerindra), petahana NasDem, Akbar Faizal, Nasyit Umar (Demokrat), eks anggota DPD RI, Aziz Qahar Muzakkar (PAN), dan banyak figur lainnya yang berguguran.

Baca Juga: Suami Berjaya di Sulsel, Istri Kalah di DKI

Menurut Akmal, faktor intimidasi ASN oleh para keluarga dan kerabat kepala Daerah sebagai salah satu penyebab gagalnya figur-figur yang dianggap kompeten.

“Pak Akbar Faizal, SYL yang ketokohannya tidak diragukan. Sangat disayangkan figur-figur seperti ini tak lolos hanya karena proses pemilu yang menurut saya komposisi kecurangannya sangat brutal,” tegas Akmal.

Selain itu lanjut Akmal, masifnya politik uang dan ditunjang oleh fungsi penyelenggara baik KPU dan Bawaslu yang abai terhadap fakta yang terjadi membuat hasil Pileg kali ini dianggapnya bagaikan upaya membangkitkan dinasti politik.

“Bayangkan saja, bagaimana kami (mayoritas petahana) di Komisi IV berusaha maksimal memperjuangkan masyarakat khususnya pembagian alsintan di bidang pertanian. Tapi hasilnya di lapangan sebagian pemilih tergoda hanya dengan uang Rp50 ribu,” ujar Anggota Komisi IV DPR ini.

Akmal berharap, ke depannya regulasi soal pemilu dan sistem rekrutmen partai dapat dirubah sehingga tak mematikan kader-kader berkualitas.

“Bisa dibayangkan ada figur yang terpilih karena kebetulan dia istri ataupun anak kepala daerah. Sementara kompetensi dan pemahamannya terhadap fungsi legislatif sangat minim. Bagaimana mereka bisa menjadi sparing partner pemerintah?” ujar Akmal.

Meski demikian, Akmal tetap berharap para pendatang baru yang terpilih nantinya dapat cepat beradaptasi guna menunjang kinerjanya. Sebab kata dia, menjadi wakil rakyat di DPR harus mampu menjadi partner seimbang dalam mengawal dan mengawasi Pemerintah.

“Menurut saya mereka harus cepat belajar beradaptasi, agar output dari sistem yang diharapkan terbukti. Bukan sebaliknya melahirkan kader yang gagal memberikan pendidikan politik,” pungkasnya.

Share156Tweet98Share39SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Pererat Tali Silaturahmi, Alumni Unhas Gelar Buka Puasa Bersama

Next Post

Kebiasaan yang Membuat Azikin Solthan Kembali Melenggang ke Senayan

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In