Wednesday, May 21, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Internasional

Bissonnette Si Pembantai Jemaah di Masjid Kanada Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

Oleh Ardian
13 February 2019
in Internasional, News
Bissonnette Si Pembantai Jemaah di Masjid Kanada Dijatuhi Hukuman Seumur Hidup

Alexandre Bissonnette dijatuhi hukuman sumur hidup.Dia terbukti bersalah telah melakukan pembantaian di Masjid Kanada yang menewaskan enam jemaah. (vice.com)

125
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

 
Alexandre Bissonnette (29), akhirnya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Dialah pelaku pembantaian di Masjid Quebec Islamic Cultural Centre Kanada yang menewaskan enam orang.

Lontar.id — Minggu malam, 29 Januari 2017, azan Isya waktu Kanada berkumandang. Umat Islam yang berada di sekitar masjid Quebec bergegas mengikuti seruan azan. Salat berjamaah akan dimulai. Sekitar ada 50 jemaah. 

Entah dari mana datangnya, tembakan membabi buta membuat jemaah berhamburan. 19 orang dilaporkan terluka. Lima jemaah harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit, dan dua orang dilaporkan kritis. 

Polisi yang tiba di TKP langsung melakukan gelar perkara. Beberapa orang yang dicurigai langsung diamankan. 

Polisi sempat mengamankan dua orang yang dicurigai sebagai pelaku. Ada pria keturunan Maroko, Mohamed Khadir dan juga Bissonnette. 

Khaidir sempat ditahan sebelum akhirnya dibebaskan dan hanya berstatus saksi mata. 

Pelaku penembakanpun mengarah kepada Bissonnette. Hasil integoreasi memastikan pria itulah pelakunya. 

Menurut laporan media lokal, Bissonnette tercatat sebagai mahasiswa antropologi dan politik di Universitas Laval. Letak kampusnya hanya berjarak tiga kilometer dari masjid yang dia hujani peluru. 

Motif Bissonnette melakukan aksinya tersebut diduga karena sikapnya yang anti Islam. Laporan yang diturunkan Montreal Gazzette,  sebelum menembak masjid ia memposting fotonya di Facebook menggunakan kostum Grim Reaper. Akunnya itu kini tak lagi aktif.

Dalam media sosial itu, Bissonnette sangat mengagumi Presiden AS, Donald Trump dan pemimpin sayap kanan Prancis, French National Front, Marine Le Pen. Itu terlihat dari beberapa postingan dan like yang ditujukan Bissonnette kepada kedua tokoh itu. 

Francois Deschamps, pejabat di grup advokasi Welcome to Refugee mengatakan pemuda itu memiliki pandangan sayap kanan yang ekstrem.

“Dengan perih dan kemarahan kami mempelajari identitas teroris Alexandre Bissonnette. Banyak para aktivis mengenalnya sebagai pengikut sayap kanan, pro Le Pen, anti-feminis di Laval University dan media sosial,” kata Deschamps.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Premier Quebec Philippe Couillard menyebut serangan ini merupakan aksi terorisme. Kepada satu juta muslim yang tinggal di Kanada, Trudeau mengatakan, “kami akan bersama dengan Anda semua.”

Penembakan terjadi kala tensi di AS meningkat setelah Perintah Eksekutif Donald Trump dikeluarkan. Melarang warga dari tujuh negara muslim masuk AS. Gedung Putih mengecam serangan itu namun juga menekankan kenapa AS butuh kebijakan seperti yang digagas Trump. 

Akibat kejadian itu, enam orang dinyatakan tewas. Mereka adalah Azzeddine Soufiane, ayah tiga anak berusia 57 tahun yang memiliki toko daging. Khaled Belkacemi, profesor food science department di Laval University. Ia berusia 60 tahun.Korban lainnya adalah Abdelkrim Hassen, Aboubaker Thabti, dan dua warga Guini lainnya. 


Hukuman Seumur Hidup

Dua tahun pasca kejadian, jaksa memutuskan untuk menjatuhkan hukuman seumur hidup. 

Penangkapan Bissonnette memang melahirkan perdebatan dikalangan para hakim. Sebelumnya, jaksa telah meminta Bissonnette untuk menjalani enam hukuman berurutan atau 150 tahun penjara tanpa memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat. Hukuman terberat sejak Kanada menghapuskan hukuman mati pada tahun 1976.

Akan tetapi, hakim Francois Huot memilih sebaliknya. Dia menilai ada kemungkinan pembebasan bersyarat setelah 40 tahun. Sebagaimana dikutip BBC News, Hakim juga mengatakan masalah kesehatan Bissonnette, juga dapat memengaruhi hukumannya. 

Keputusan hakim jauh berbeda pada persidangan sebelumnya. Saat itu ia menolak permintaan untuk pembebasan bersyarat, dan mengatakannya sebagai hal yang “tidak masuk akal. Perlu diketahui, penembakan massal seperti yang dilakukan Bissonnette adalah kejadian yang sangat langka di Kanada. “Hukuman seharusnya tidak menjadi ajang pembalasan,” kata hakim.

Bissonnette telah mengaku bersalah pada Maret 2018 atas enam tuduhan pembunuhan dan enam tuduhan percobaan pembunuhan di masjid Quebec, Kanada. Dan, hingga pada tahun ini, hakim memutuskan penjara seumur hidup. 

Share55Tweet29Share12SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Uji Kredibilitas CRC di Panggung Nasional

Next Post

Dukung Venezuela, Massa Demo Kedubes AS di Jakarta

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

Ketua KIP Pusat Mundur dari Posisi Ketua Umum Ika Usakti

8 July 2022
Wapres TInjau Gedung Sarinah

Wapres TInjau Gedung Sarinah

28 June 2022
Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

Ma’ruf Amin Sebut Pisang Buah Paling Banyak Dikonsumsi Masyarakat Indonesia

31 March 2022
Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

Perluas Pasar UMKM dan Hasil Pertanian dengan Digitalisasi di Pedesaan

29 March 2022
Selama Libur Natal 2021 Jumlah Penumpang Kereta Rata-Rata 48.878 per Hari

Catat Tanggalnya, KAI Beri Potongan Harga Tiket Kereta hingga 60 Persen

26 March 2022
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In