Lontar.id – Seorang remaja bernama Hendi Aris Sunandar (15), warga Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo, Kecamatan Kulon Progo, hanyut di Sungai Progo pada hari Senin (20/1/2020).
Humas Basarnas DIY, Eriyanto, menjelaskan, Hendi hanyut saat sedang mencari ikan bersama tiga rekannya, Senin malam, sekitar pukul 23.20 WIB.
“Petugas piket Kantor Basarnas Yogyakarta menerima info dari Wahyu, PMI Kulon Progo, bahwa pada pukul 23.20 WIB telah terjadi kondisi membahayakan manusia, satu orang hanyut di Kali Progo, Sentolo, Kabupaten Kulon Progo,” urainya.
Eriyanto menjelaskan kronologis kejadian. Menurutnya, keempat korban tiba di Sungai Progo sekitar pukul 22.00 WIB, untuk gogoh ikan selama 15 menit.
Saat ingin pulang, keempat anak nekat turun kaliprogo, namun korban terpeleset. Rekan-rekan korban berusaha menolong dengan cara mengikat di kepis, tapi akhirnya terlepas karena kelelahan.
“Kemudian korban atas nama Hendi Aris Sunandar (15), warga Bantar Kulon, Banguncipto, Sentolo, terseret arus Sungai Progo, sekitar jam 23.00 WIB,” tambahnya.
Eriyanto melanjutlan, sekitar pukul 23.53 WIB, Anjasmoro, Kepala jaga Kantor Basarnas Yogyakarta memberangkatkan satu tim rescue, yang berjumlah delapan personel, yang dilengkapi dengan peralatan water rescue.
Sesampai di lokasi, tim rescue Basarnas Yogyakarta langsung melaksanakan penyelamatan terhadap seorang korban, atas nama Falentinos Yofi Kurniawan (15), warga Malangan, Sentolo, Kulon Progo yang terdampar di batu di tengah Sungai Progo.
“Pada pukul 01.15 WIB korban atas nama Falentinos Yofi Kurniawan berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke tepi Kali Progo dalam keadaan selamat, korban mengalami shock dan kedinginan karena terlalu lama berada di atas bebatuan di tengah Kali Progo yang arusnya cukup deras,” urainya.
Dari keterangan ketiga rekan korban yang selamat, Hendi tidak berhasil diselamatkan dan hanyut di Kali Progo.
“Tim SAR Gabungan akan melaksanakan Operasi SAR hari ini, Selasa (21/1/2020) untuk melakukan pencarian satu orang yang hanyut,” tutupnya.