Lontar.id – Mengecek tagihan listrik bisa dilakukan sendiri. Senior Executive Vice President Bisnis dan Pelayanan PLN, Yuddy Setyo Wicaksono membeberkan caranya.
“Untuk pembacaan meter mandiri bisa dikirim melalui Whatsapp ke 08122123123. Pada Whats App tersebut bisa di ketik Halo, lalu akan muncul petunjuk pengisian,” ujarnya, Senin (15/6/2020).
Hal ini bisa dilakukan setiap tanggal 24 sampai 27, setiap bulannya. Dengan mencatat, konsumen bisa melihat sendiri berapa pemakaian listriknya.
“Pelanggan akan melihat angka di stan meter dan bisa melakukan secara rutin, dan tentunya membantu PLN,” ujarnya lagi.
Memang, saat PSBB berlaku, petugas pencatat meter listrik tak bertugas. Hal ini dilakukan guna memutus mata rantai virus corona.
PLN mencatat, hingga April sampai Juni, setidaknya ada 80.300 laporan terkait dengan kenaikan tagihan listrik. Sebanyak 97 persen dari laporan tersebut diklaim sudah diselesaikan.
Caranya, PLN menghubungi setiap pelanggan dan menjelaskan duduk permasalahannya. Pada akhirnya, pelanggan memahami lonjakan tersebut.
“Karena data kami lengkap, begitu juga dengan foto-foto stan meternya,” ujarnya lagi.
Sementara Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril menyebut tiga penyebab lonjakan tagihan listrik. Pertama orang-orang lebih banyak tinggal di rumah.
Kedua, lonjakan pemakaian listrik akan terjadi selama Ramadan. Tahun ini ditambah dengan PSBB, sehingga lebih banyak lagi kegiatan yang harus dilakukan.
“Pada Maret, maka diminta oleh kita petugas pencatat meter tak mencatat. Kita melihat standar internasional di negara lain rata-rata tiga bulan (tagihan),” pungkasnya.