Makassar, Lontar.id – Banyak driver ojek online (ojol) tiba-tiba saja tumpah ruah di Jalan Boulevard, Kota Makassar. Mereka mencari tukang parkir yang diduga telah menganiaya beberapa rekannya di bawah terowongan Mall Panakkukang, Jalan Mira Seruni, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin (13/5/2019) malam.
Insiden keributan ini bermula dari, adanya seorang driver ojek online bernama Muhlis (45), bersitegang dengan tukang parkir. Hal itu terjadi karena, Muhlis menegur pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut memindahkan sepeda motornya.
Namun pelaku tidak menerima ditegur sehingga marah. Saat korban hendak meninggalkan lokasi, tiba-tiba rekan pelaku yang berjumlah lima orang, langsung mendatangi korban dan menganiayanya menggunakan helm dan kepalan tangan.
Tak terima, korban melapor ke Mapolsek Panakukkang. Dan beberapa driver grab yang tak terima rekannya dianiaya, sehingga mendatangi pelaku. Kemudian kembali terjadi aksi penganiayaan terhadap tiga driver ojek online, sehingga mengalami luka-luka.
Melihat penganiayaan itu kembali terjadi, membuat situasi memanas. Ribuan driver ojek online di Makassar ini pun langsung melakukan penyisiran di sekitar Mall Panakkukang.
Di sana, penganiaya dicari. Untuk memastikan agar kasus ini diusut tuntas, ribuan driver ojek online menyambangi Mapolsek Panakukkang.
Petugas keamanan dari Mapolsek Panakkukang dengan cepat ke lokasi kejadian dan meredam emosi para driver ojol. Sehingga, keributan tidak berlangsung lama.
Menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo bahwa keributan ini hanya karena persoalan sepele.
“Ini hanya kesalahpahaman saja tadi, antara pengemudi Grab ojek online dengan tukang parkir yang ada di Mall Panakkukang. Jadi ini perselisihan saja. Dan sudah selesaikan, mudah-mudahan ke depannya lebih baik lagi,” katanya, saat ditemui di Mapolsek Panakukkang.
Dalam keributan ini, lanjut dia, pihaknya telah mengamankan seorang juru parkir, Hendra (17), yang diduga salah satu pelaku pengeroyokan.
Pengunjung Mal Dihebohkan Isu Bom
Keributan driver ojek online dengan tukang parkir ini membuat pengunjung Mall Panakkukang panik dan berhamburan keluar. Kepanikan itu karena, adanya isu gempa bumi hingga bom.
Driver grab yang dianiaya oleh tukang parkir ini mencoba menyelamatkan diri dengan berlari masuk Mall. Sehingga, pengunjung Mall kaget.
Di balik itu, terdapat juga orang yang tidak bertanggung jawab berteriak kata “bom”. Pengunjung yang mendengar hal itu pun panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan berlari keluar Mall.
Penulis: Lodi Aprianto