Jakarta, Lontar.id – Dunia sepakbola memang menyenangkan untuk disimak dan dimainkan. Terbukti, olahraga khas lelaki itu menjadi daftar urutan pertama yang mampu menyita waktu, uang, dan tenaga demi menontonnya.
Keindahan dan fanatisme dalam sepakbola adalah hal yang disebut-sebut menjadi modal besar untuk berjualan di Indonesia. Selain itu, patut juga dipikir, jika ada hal yang menarik dari sekadar pemain terbaik, gol terbanyak, gocekan, dan sebagainya.
Cerita masa lalu sang pemain kerap menghiasi bacaan dan tontonan kita. Seperti yang dikemas Lontar berikut ini, setidaknya ada empat kiper terbaik di liganya dan dunia, ternyata pernah menjadi seorang penyerang.
Gianluigi Buffon
Pemain yang sebentar lagi akan memasuki umur 41 pada 28 Januari mendatang ini, ternyata pernah menjadi seorang striker saat masih remaja. Lahir di Carrara pada tahun 1978, ia memulai kariernya sebagai striker saat berusia 13 tahun.
Namun, lama-kelamaan, ia diminta untuk menjadi penjaga gawang. Setelah dicoba, kawan-kawannya melihat Buffon lebih berbakat saat menjadi pengawal di bawah mistar gawang. Mulai sejak itulah, Buffon perlahan kian berkembang dan fokus pada posisinya.
“Saya memulai sepak bola seperti anak-anak lainnya (tidak mau menjadi penjaga gawang). Saya bermain sebagai penyerang, saya suka mencetak gol. Hingga suatu ketika saya diminta menjadi kiper dan hasilnya sangat lumayan,” jelas Buffon seperti yang dikutip Eufa.
David De Gea
Ia sempat mengaku kalau dirinya adalah penyerang yang berbahaya sebelum merumput di liga besar dengan Atletico Madrid, sampai berseragam Manchester United.
“Dahulu saya bermain sebagai seorang striker. Saya mencetak banyak gol ketika itu, sebelum akhirnya memutuskan untuk menjadi penjaga gawang,” ujar De Gea seperti yang dikutip Thesportreview.
Keylor Navas
Sempat melambung namanya sewaktu Piala Dunia 2014 lalu bersama Timnas Costa Rica. Siapa yang sangka kalau kiper yang membawa Real Madrid merengkuh kampiun Liga Champions musim lalu adalah ujung tombak lini depan?
Sesuai pernyataan pelatih Navas di akademi sepak bola Saprissa, Roger Mora, disebut kalau Mora lebih suka menempatkan Navas sebagai seorang penyerang.
“Dia selalu ingin menjadi penjaga gawang. Akan tetapi, dia juga memiliki kualitas bagus untuk menjadi seorang penyerang. Dia punya teknik bagus, kuat, dan bertipe penyerang nomor 9,” beber Mora.
M. (Deden) Nathsir
Kiper Persib Bandung, M. Natshir, yang namanya sudah mentereng dalam menjaga gawang, ternyata gemar jadi striker untuk pertandingan-pertandingan tak resmi. Seperti bermain fun football bersama rekan dan keluarga di rumah.
“Pertama masuk SSB enggak langsung kiper. Tapi striker, gelandang, pas dijadiin kiper ke sana-ke sananya saya lanjut jadi kiper. Posisi saya waktu kecil bisa berubah-ubah,” katanya, seperti dilansir situs resmi Persib.
Saat ditanyai alasannya memilih posisi penjaga gawang dalam karier profesionalnya, Deden menjawabnya dengan santai dibumbui gurau. “Karena kiper bisa menjaga gawang sekaligus perasaan,” terang Deden cekikikan.