Jakarta, Lontar.id – Adriyanto (37) warga dari Kelurahan Wiroguna, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan mengalami tekanan berat, saat sang istrinya Ani (33) meminta untuk mengakhiri pernikahan mereka. Ani menuntut diceraikan.
Adriyanto lantas tak menerima hubungan mereka berakhir dengan perceraian. Lalu ia berbuat nekat, hendak membunuh istrinya. Adriyanto mengambil sebilah pisau dapur dan menusuknya mengenai perut dan dada istrinya.
Tak hanya melukai istrinya, anak semata wayang yang menyaksikan orang tuanya bertengkar, coba untuk membela ibunya. Namun naas, pisau sang ayah mengenai bagian punggung anaknya.
Adriyanto yang sudah kalap, menyabet istri dan anaknya. Kemudian berusaha melakukan percobaan bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perutnya sebanyak tiga kali. Sehari sebelumnya, Adriyanto dan Ani terlibat pertengkaran dan puncaknya ia menusukkan perut istrinya.
Wiwin Lestari keluarga pelaku, mengatakan Adriyanto tak mau biduk rumah tanggahnya berakhir, lantaran ia masih mau mempertahankan keluarganya.
“Ani minta cerai, namun adik saya tak mau. Dia bilang mending mati semua daripada rumah tangga bubar,” kata Wiwin Lestari dilansir Detik.com, Jumat (8/2/2019).
Warga di sekitar yang mengetahui peristiwa tersebut, langsung membawa mereka bertiga ke RSUD dr. R Soedarsono untuk mendapatkan perawatan intensif.
Penulis: Ruslan