Tinggal menghitung jam lagi pada pukul 03.00 WIB, Kamis 7 Februari dini hari, pertandingan antara Real Madrid vs Barcelona akan tersaji di Camp Nou, dalam helatan Copa del Rey, Leg 1.
Lontar.id — Beban berat akan dilakoni pemain muda dari kedua tim, sebentar lagi. Mereka sudah disiapkan panggung lebih besar.
Bagaimana tidak, kekuatan kedua tim nyaris setara. Di Barcelona ada Alena, Arthur, Roberto. Mereka semua pemain muda yang sudah mencicipi laga besar lainnya.
Meski begitu, bagi Arthur dan Alena, sayangnya mereka belum diberi kesempatan yang banyak di dalam skuat untuk menggantikan para seniornya.
Sementara Real Madrid, tampil percaya diri dengan pemain mudanya dalam beberapa kali pertandingan. Sebut saja Junior, Reguilon, serta Asensio, dan masih banyak lagi.
Menarik sekali menyaksikan Real Madrid sekarang begitu memberi banyak kesempatan pada pemain muda untuk turut berkontribusi. Mereka seperti menjadi Barcelona pada era keemasan Pep Guardiola.
Saat itu, Barcelona lebih memilih memainkan pemain muda dan mengorbitkannya. Namun, bukan berarti tidak membeli pemain yang tinggi jam terbang.
Melihat perkembangan Barcelona sekarang, dalam pertandingan ini wajib disebut, kalau sekarang waktunya pemain muda unjuk gigi dalam pentas besar.
Posisi-posisi senior yang rentan disalip oleh junior yakni gelandang. Di Barcelona, inilah posisi paling vital. Charles Alena bisa menggenjot tenaganya dan bermain maksimal dalam laga ini.
Alasannya, Rakitic sudah menurun performanya. Lagipula, gaya main Iniesta tampaknya lebih cocok disematkan pada Alena sekarang. Bukan pada Coutinho.
Kedua, ada nama Arthur. Dalam beberapa kesempatan, memang ia jadi langganan untuk digantikan oleh para pemain yang sudah uzur. Sebut saja Arturo Vidal.
Arthur sejauh ini belum dipercaya oleh Valverde untuk bermain penuh. Entah apa alasan pelatih Barcelona itu. Ia merotasi pemain efektif ke yang kurang efektif pada beberapa pertandingan.
Jika memang keduanya bisa bermain secara berapi-api dalam laga ini, meski ia dipindahkan ke posisi lain, setidaknya hal itu menjadi modal besar di pertandingan lain untuk menjadikan mereka pemain inti.
Sementara Real Madrid, mau tidak mau, akan memainkan pemain mudanya. Performa Benzema dan beberapa gelandangnya kian menurun. Lagipula Santiago Solari memang senang dengan skuatnya yang segar.
Pada intinya, mereka punya kekuatan baru dan percaya diri yang berlebih, sebab Real Madrid sekarang bukanlah klub yang cuma bisa mencomot pemain bintang dari klub lain.
Satu contohnya, Vinicius Junior. Pada akhir pekan lalu, Los Blancos mampu menang atas Alaves dengan skor 3-0. Gol-gol kemenangan Madrid diciptakan oleh Karim Benzema, Vinicius Junior dan Mariano Diaz.
Satu gol dan satu assist berhasil dibukukan Vinicius dalam laga tersebut. Ini merupakan penampilan starternya yang kesembilan secara berturut-rurut di semua kompetisi.
Usai laga itu, Junior bicara cukup percaya diri jelang pertandingan selanjutnya yaitu El Clasico di Camp Nou.
“Apa yang akan terjadi tidak membuat saya takut. Saya bermain untuk Madrid, Saya bermain untuk tim terbaik di dunia, Saya tidak takut apa pun,” ungkap Vincius Junior yang dilansir dari laman Marca.
“Saya bermain di mana pun yang menurut pelatih terbaik. Saya akan melakukan apa saja untuk membantu tim. Bermain di kanan, kiri, atau di tengah, saya akan terus bekerja untuk menang bersama Madrid,” imbuhnya.
Jika terus-menerus tampil trengginas khususnya pada laga melawan Barcelona, bukan tidak mungkin, ia bisa dapat posisi aman menjadi pemain inti dan menggeser pendahulunya.