Saturday, June 7, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Internasional

Erdogan Umumkan Dukungan Militer untuk Pemerintah Resmi Libya

Oleh Kurniawan
26 December 2019
in Internasional
Erdogan Umumkan Dukungan Militer untuk Pemerintah Resmi Libya

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan (kiri). Foto: Ist/Aljazeera

73
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengumumkan dukungan militer untuk Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) Libya yang diakui secara internasional.

Dilansir Aljazeera, Kamis (26/12/2019), dalam pidatonya di Ankara pada hari ini, Erdogan mengatakan pada 7 Januari ia akan mengajukan rancangan undang-undang kepada Parlemen Turki tentang peraturan penempatan.

“Karena ada undangan [dari Libya] sekarang, kami akan menerimanya,” kata Erdogan kepada anggota Partai AK.

Pihaknya akan menghadirkan mosi untuk mengirim pasukan [ke Libya], segera setelah Parlemen dilanjutkan.

“Insya Allah, kami akan meneruskannya di Parlemen pada 8-9 Januari dan dengan demikian menanggapi undangan” dari GNA yang berbasis di Tripoli, katanya.

Menteri Dalam Negeri Turki, Fathi Bashagha, mengatakan kepada wartawan di Tunis, bahwa pemerintah Libya yang diakui secara internasional akan secara resmi meminta dukungan militer dari Turki jika perang meningkat.

“Jika situasinya meningkat maka kita memiliki hak untuk mempertahankan Tripoli dan penduduknya,” kata Bashagha.

Bulan lalu, pejabat Turki dan Libya, yang dipimpin oleh Perdana Menteri GNA Fayez al-Sarraj, menandatangani nota kesepahaman tentang keamanan dan kerja sama militer.

Kabinet menteri dan legislator GNA di Turki telah meratifikasi kesepakatan itu, tetapi diperlukan gerakan terpisah untuk mengirim pasukan.

Mahmoud Abdelwahed dari Al Jazeera, melaporkan dari ibukota Libya, mengatakan Turki membutuhkan permintaan resmi untuk pasukan di Libya sebelum mosi dapat diajukan ke Parlemen.

“Perjanjian kerja sama militer dan keamanan yang ditandatangani antara Turki dan Libya bulan lalu tidak mencakup pengiriman pasukan. Itulah sebabnya Erdogan meminta permintaan resmi dari GNA sebelum dia dapat melanjutkan dengan mengajukan ini ke Parlemen untuk pengesahan,” kata Abdelwahed.

GNA di Tripoli belum mengungkapkan informasi apa pun bahwa permintaan resmi telah dibuat.

Sehari sebelum mengumumkan rencananya, Erdogan bertemu dengan mitra Tunisianya, Kais Saied, dalam kunjungan mendadak ke ibukota Tunisia untuk membahas perkembangan di negara tetangga Libya.

Erdogan mengatakan kepada wartawan di Tunis bahwa kedua pemimpin membahas cara-cara untuk membentuk gencatan senjata dan membawa faksi-faksi yang bertikai kembali ke meja perundingan.

Erdogan menegaskan kembali kesediaan Turki untuk mengirim pasukan untuk mendukung GNA, mengatakan Ankara akan melakukannya atas permintaan pemerintah Libya.

Libya telah berada dalam kekacauan sejak 2011, ketika pemberontakan yang didukung NATO menggulingkan penguasa lama Muammar Gaddafi.

Negara ini telah terpecah menjadi pemerintahan saingan timur dan barat sejak 2014. GNA yang saat ini mengendalikan Tripoli, terletak di barat laut Libya, dan pemerintahan paralel yang memegang bagian timur negara kaya minyak itu, didukung oleh komandan militer pemberontak Khalifa Haftar, Tentara Nasional Libya (LNA).

Sejak awal April, Haftar telah melancarkan serangan militer melawan GNA, yang ia tuduh menyembunyikan “elemen teroris”.

Turki dan Qatar mendukung GNA, sementara Rusia, Uni Emirat Arab (UEA), Arab Saudi, Mesir dan Prancis, mendukung Haftar.

Pada bulan lalu, Rusia membantah laporan New York Times, bahwa mereka telah mengirim tentara bayaran untuk berperang di pihak Haftar, sementara PBB juga menuduh pasukan LNA merekrut pejuang dari Sudan.

Share29Tweet18Share7SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Perusahaan Perawatan Pesawat Akan Berinvestasi di Batam

Next Post

Kanwil Kemenag Aceh Fasilitasi 10 Teleskop dan 500 Kacamata Gerhana

Related Posts

Kerumunan warga Lisbon memenuhi jalanan setelah terpaksa meninggalkan stasiun Metro akibat listrik padam.
Internasional

Eropa Terguncang: Pemadaman Listrik Massal Luluhlantakkan Spanyol dan Portugal

by N. Halim
28 April 2025

Senin yang kelam melanda Eropa Barat. Dalam hitungan detik, jutaan penduduk Spanyol dan Portugal terseret ke dalam kegelapan total setelah...

Read more
Pengusaha Osnabruck Jerman Lirik Peluang Bisnis di Indonesia

Pengusaha Osnabruck Jerman Lirik Peluang Bisnis di Indonesia

14 February 2022
Indonesia Tampilkan Produk Unggulan dan Wisata di Pameran Terbesar Srilanka

Indonesia Tampilkan Produk Unggulan dan Wisata di Pameran Terbesar Srilanka

24 January 2022
Nani’s Food Truck, Kuliner Indonesia yang Masuk 3 Besar Makanan Favorit di Australia

Nani’s Food Truck, Kuliner Indonesia yang Masuk 3 Besar Makanan Favorit di Australia

10 January 2022
Sepanjang 2021 KBRI Paramanibo Fasilitasi Pemulangan 370 WNI

Sepanjang 2021 KBRI Paramanibo Fasilitasi Pemulangan 370 WNI

3 January 2022
Indonesia Pulangkan 11 Jenazah WNI yang Kecelakaan Laut di Malaysia

Indonesia Pulangkan 11 Jenazah WNI yang Kecelakaan Laut di Malaysia

24 December 2021
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In