Saturday, May 24, 2025
Jaringan :   Cermis.id   Etnis.id
Lontar.id
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • RagamHiburan
  • KolomOpini
No Result
View All Result
Lontar.id
Home Opini

Gerindra Ditawari Kursi Menteri Jokowi-Ma’ruf

Oleh Ruslan
7 June 2019
in Opini
Prabowo-Sandi Yakin Menangkan Pilpres

Prabowo Subianto/LONTAR/Ghazali

96
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Lontar.id – Hingar bingar perpolitika seakan tak ada habisnya, kedua kubu paslon Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi masih terlibat dalam ‘perang’ wacana.

Belum selesai sengketa atau gugatan hasil pemilu yang diajukan kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi (MK), kini wacana Gerindra akan bergabung ke koalisi Jokowi-Ma’ruf santer beredar. 

Bergabungnya Partai Gerindra ke koalisi Jokowi-Ma’ruf, untuk memperkuat posisi pemerintah di Parlemen dalam mengambil keputusan bulat pada saat mengambil suatu kebijakan. 

Tawaran tersebut diutarakan oleh Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra, Andre Rosiade. Dalam penjelasannya, Andre Rosiade mengaku pernah diusulkan agar Gerindra bergabung dengan koalisi dan akan diberikan jatah kursi menteri. Belum jelas, kursi menteri bidang apa yang akan diberikan ke Gerindra. 

Namun Andre Rosiade memastikan bahwa kubu Jokowi-Ma’ruf meminta pihaknya agar bergabung. Dilansir dari CNN Indonesia, internal Partai Gerindra sudah mengetahui adanya tawaran politik tersebut, sebab Gerindra punya posisi tawar menarik di Parlemen karena mampu meraih 80 kursi. 

Selain memiliki 80 kursi, Gerindra diakui cukup solid dan loyal. Sehingga hal ini yang membuat kobu Jokowi-Ma’ruf merasa Gerindra perlu dimasukkan atau ditawarkan posisi menteri agar tidak menjadi penghalang di kemudian hari nanti. 

“Penawaran (kursi menteri) itu sudah jadi rahasia umum, semua orang di Partai Gerindra tahu bahwa pihak sebelah menawarkan itu. Memang jauh lebih menarik Gerindra daripada partai lain,” ucap Andre Rosiade

Tawaran jatah kursi dari kubu Jokowi-Ma’ruf ke Prabowo-Sandi, sangat menarik jika ditelisik lebih jauh dari komunikasi politik. Andre Rosiade sedang membangun sebuah opini publik, agar kader Partai Gerindra tetap solid melawan kubu Jokowi-Ma’ruf, terutama di sengketa pemilu yang belum selesai. 

Militansi Partai Gerindra benar-benar sedang diuji, selain ia harus tampil meyakinkan di MK untuk membuktikan sejumlah kecurangan pada kontestasi pemilu, Gerindra juga sedang berupaya keras agar partai koalisinya tetap berada di barisan. 

Musababnya, PAN, Demokrat dan PKS yang berjuang bersama-sama sejak awal, kini mulai terlihat menarik diri. Pertama sudah mengakui hasil pemilu dan kedua Gerindra seakan berjuang sendiri di MK. 

Ketua Kogasma Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampak beberapa kali bertemu dengan Jokowi, pertemuan tersebut menimbulkan pelbagai spekulasi merapatya partai yang didirikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

Belum lagi sejumlah kader Partai Demokrat merasa kecewa dengan pendukung Prabowo-Sandi yang menyerang istri SBY, Ani Yudhoyono sewaktu berobat di Singapura. Ketegangan internal koalisi itu berakibat buruk bagi Prabowo-Sandi yang sedang berjuang di MK. 

Selain itu, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) pernah bertemu dengan Jokowi dan diisukan bakal bergabung dengan koalisi Jokowi-Ma’ruf. Hal serupa pernah dilakukan PAN pasca pemilu 2014 lalu. Dimana PAN mendukung Prabowo-Hatta di Koalisi Merah Putih (KMP), namun pada akhirnya menerima tawaran jabatan menteri. 

Bukan tidak mungkin, PAN bakal melakukan hal yang serupa dan menerima tawaran kursi menteri, meskipun tokoh sentral PAN, Amien Rais masih bersekukuh mendukung Prabowo-Sandi. 

Komunikasi politik yang sedang dibangun Andre Rosiade, membuka informasi bahwa adanya tawaran yang masuk di Gerindra, merupakan sebuah usaha menyolidkan internal partai agar tetap berjuang mendiskualifikasikan Jokowi-Ma’ruf di MK. Lebih-lebih lagi untuk meyakinkan partai koalisi agar tetap komitmen dan tidak menerima tawaran kursi menteri. 

Selain menjaga kekompakan partai koalisi dengan menolak tawaran kursi Menteri, Gerindra sedang berusaha agar para pendukung yang mati-matian berjuang, tetap semangat dan tidak patah arang karena hanya diberikan iming-imingan jabatan. 

Jika Gerindra tidak ambisius menerima dan tetap bertahan, meskipun pada hasil putusan MK nanti dinyatakan kalah, tapi di mata massa pendukungnya, Gerindra menang. Paling tidak menang di hati masyarakat. Bukankah menang di hati masyarakat itu salah satu modal kelak, jika masuk momen politik, baik di tingkat daerah maupun nasional. 

Share38Tweet24Share10SendShare
ADVERTISEMENT
Previous Post

Jakarta Sepi Saat Lebaran Hanyalah Delusi

Next Post

Tawaran Menteri dari Jokowi, Melunakkan Gerindra

Related Posts

Opini

by Dumaz Artadi
21 June 2022

Lontar.id - Seiring berjalannya waktu, tuntutan masyarakat pada peningkatan kinerja pemerintah semakin tinggi. Tata kelola pelayanan administrasi yang handal, profesional,...

Read more
Khutbah Fahmi Salim: Tabah Menyikapi Takdir di Tengah Wabah

Khutbah Fahmi Salim: Tabah Menyikapi Takdir di Tengah Wabah

24 May 2020
Wabah Virus Covid-19 di China Diperkirakan Berakhir April 2020

Peluang Akselerasi Pendidikan 4.0 di Tengah Covid-19

19 April 2020
Gini Nih Kalau Pendidikan Seks Dianggap Tabu

Gini Nih Kalau Pendidikan Seks Dianggap Tabu

28 February 2020
Wanita Pembawa Anjing Masuk Masjid dan Sikap Kita

Setengah Toleransi

22 December 2019
Demokrasi Desa dan Ember Suara

Demokrasi Desa dan Ember Suara

7 December 2019
Lontar.id

PT. Lontar Media Nusantara

Follow us on social media:

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Redaksi

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

No Result
View All Result
  • PaliwaraNews
  • BiwaraIndepth
  • NusantaraBudaya
  • KanggaOlahraga
  • KolomOpini
  • RagamHiburan
  •  Etnis.idwarta identitas bangsa
  •  Cermis.idaktual dalam ingatan

© 2019 Lontar.id - Aktual Relevan Menyegarkan

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In