Lontar.id – Kemajuan sebuah peradaban ditandai dengan semakin banyaknya inovasi yang diterapkan di berbagai sektor kehidupan, seperti ekonomi, pertanian, perindustrian, perdagangan dan lain sebagainya.
Untuk itu, sebagaimana yang diajarkan agama Islam, penting bagi sebuah bangsa untuk menyiapkan SDM unggul yang dapat berperan dalam kemajuan bersama.
“Menyiapkan SDM unggul merupakan _amrun diniyyun syar’iyyun fii ‘imaratil ardhi_, perintah agama sesuai syariah untuk memakmurkan bumi,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika meghadiri secara virtual Peringatan Hari Jadi Ke-69 Organisasi Nahdlatul Wathan, Selasa, 1 Maret 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan tiga hal pokok yang dapat disumbangkan oleh Nahdlatul Wathan.
“Pertama, membangun masyarakat yang _wasathiyyin_ yaitu masyarakat yang berfikir moderat atau at-tawassuth, tidak ekstrem kiri ataupun ekstrem kanan, bukan generasi yang ifrathiyyin atau tafrithyyin,” tuturnya.
Selanjutnya, Wapres berharap Nahdlatul Wathan dapat berkontribusi dalam mencetak generasi yang taat menjalankan agama serta senantiasa beribadah kepada Allah SWT.
“Kedua, membangun generasi “abidin” yaitu generasi yang menjalankan ajaran agama dengan baik sesuai yang diperintahkan Allah SWT,” lanjutnya.
Adapun yang ketiga, Wapres menekankan pentingnya membangun generasi yang mampu memakmurkan bumi demi kepentingan bersama, sebagaimana yang diperintahkan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Hud ayat 61.
“Allah berfirman _huwa ansya`akum minal-arḍi wasta’marakum fīhā_. Dia telah menciptakanmu dari bumi (tanah) dan meminta kamu untuk memakmurkannya dan menurut ulama tanggung jawab kepada kita untuk memakmurkan bumi, baik yang menyangkut aspek materil maupun peradaban,” ungkapnya.
Menutup sambutannya, Wapres berpesan agara Nahdlatul Wathan dapat terus menjadikan Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai panutan dalam menjalankan dakwah Islam.
“Saya juga berharap warga Nahdlatul Wathan terus meneladani Tuan Guru K.H. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid sebagai pendiri dan pembimbing Nahdlatul Wathan dalam mewujudkan visi besarnya untuk mendidik, menyejahterakan, dan memperluas dakwah Islam yang sejuk dan damai di tengah masyarakat dan bangsa,” tutupnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PB Nahdlatul Wathan Fahrurrozi Dahlan menyampaikan bahwa Nahdlatul Wathan terus tumbuh dan berkembang di berbagai daerah dengan sejumlah gerakan sosial bagi kepentingan masyrakat.
“Nahdlatul Wathan hadir sebagai perekat keragaman, buktinya di seluruh provinsi Nahdlatul Wathan eksis di berbagai daerah maka Nahdlatul Wathan terus dikembangkan oleh ketua umum, injeksi perjuangan, badan otonom bergerak masif untuk bersama-sama memajukan prinsip perjuangan, bergerak untuk bantuan sosial, membantu pemerintah, salah satunya terkait kelangkaan minyak goreng,” ujarnya.