Lontar.id – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Hamka B Kady, menjadwalkan untuk meninjau pembangunan dua jembatan gantung di Sulawesi Selatan, yakni di Kabupaten Jeneponto dan Takalar, pada awal tahun 2020 ini.
Hamka mengatakan, selain kedua jembatan gantung tersebut, juga dibangun lima unit jembatan gantung lagi di Kabupaten Jeneponto, yakni masing-masing satu unit di Desa Pallantikan dan Desa Kapita, yang saat ini sudah selesai dikerjakan.
Sementara, tiga unit lainnya, yakni di Desa Jonggoa, Datara serta di Pantai Bahari masih dalam proses penyelesaian.
“Khusus di Takalar rencana dibangun dua titik, yaitu di Polsel dan Polut,” kata Hamka B Kady saat dikonfirmasi, Rabu (1/01/2020).
Kunjungan tersebut kata dia, merupakan bagian dari agenda wajib DPR yaitu reses dan menjaring aspirasi dari masyarakat. Selama menjaring aspirasi, banyak masukan dari masyarakat yang meminta dirinya untuk menyelesaikan masalah lahan pembangunan rel kereta api, mulai dari daerah Pangkep sampai Barru.
Persoalan lainnya adakah penyelesaian pembangunan kawasan kumuh di Kota Makassar, agar jantung ibu kota provinsi dapat menjadi kota metropolitan dan bersih. Oleh karena itu, di Makassar akan dilaksanakan program “Kotaku”, yang akan mengambil sekitar 5 kelurahan sebagai prototipe.
“Terkait pembangunan kawasan kumuh di Makassar, perlu didorong terus agar supaya Kota Makassar menjadi metropolitan dan bersih. Khusus masalah penyelesaian kawasan kumuh tahun ini 2020, akan diprogramkan kotaku untuk 5 kelurahan,” tutupnya.
Editor: Kurniawan