Jakarta, Lontar.id- Nama-nama beken para pesohor lapangan hijau menghiasi lini masa media sosial di akun suporter tanah air. Apalagi kalau bukan isu bursa transfer. Tak peduli itu baru sebatas rumor atau hoaks. Kabarnya selalu dinanti, tak kalah “panas” dari berita gosip para artis.
Manajemen klub di Liga 1 mulai saling melempar wacana. Para jurnalis juga mulai mengulik seperti apa peta kekuatan tim di Liga 1 musim 2019. Dari hilir mudik pemain yang pindah klub, yang bikin penasaran para penggila liga tanah air adalah siapa pemain asingnya?
Terang saja, legiun impor memang memiliki peran sentral di klub. Sehebat apapun Evan Dimas, sepopuler apapun Irfan Bachdim, tetap saja kualitas pemain asing harus di atas kemampuan pilar lokal. Bahkan yang berstatus naturalisasi sekalipun.
Karena bagaimana pun, kunci kesuksesan tim di liga 1 sangat ditentukan seperti apa komposisi pemain asingnya. Jika formatnya timpang, maka itu akan sangat mempengaruhi kinerja skuat di atas lapangan.
Kalteng Putra misalnya. Klub yang baru akan berlaga di Liga 1 ini diisukan bakal merekrut mantan penyerang timnas Uruguay, Diego Forlan. Jika terealisasi, tentu saja Kalteng mungkin dipandang sebagai tim pendatang dengan persiapan yang tak biasa.
Belum lagi PSM Makassar. Dilansir dari celebesmedia.id, bekas penyerang Everton, Arouna Kone menyatakan kesiapan berseragam Juku Eja. Menurut pengakuan agen yang menaungi si pemain, manajemen PSM mesti menyiapkan Rp 10 miliar jika ingin membawanya merumput di Makassar.
Persib Bandung tak ketinggalan. Maung Bandung julukannya, pada dua musim terakhir selalu tampil kurang meyakinkan mungkin kali ini akan jauh lebih selektif menentukan komposisi pilar. Apalagi jika berbicara siapa pemain asingnya. Rumor terbaru menyebutkan, jebolan klub Vasco da Gama, Vitor Saba.
Vitor bukanlah pemain yang lahir dari klub besar di Eropa. Reputasinya tak secemerlang Michael Essien. Akan tetapi, nama pria yang berposisi sebagai gelandang itu tengah hangat diperbincangkan.
Bobotoh — sebutan suporter Persib, sangat menaruh harapan, pemain berumur 28 tahun itu bisa segera direkrut. Lewat aksi Vitor di video rekaman pertandingan, yang membuat rasa penasaran suporter dan harapan itu kian mengggebu-gebu. Vitor dinilai bisa menjadi solusi sulitnya Persib mencari playmaker sejak era Makan Konate.
Ada Psy War dan Tak Ingin Terlihat Lemah
Bursa transfer pemain sesungguhnya, tak hanya sekadar bagaimana tim menyiapkan skema terbaiknya musim ini. Diam-diam, dari isu itu para klub tak ingin terlihat “lemah”. Mereka ingin menjaga citra nya tetap terlihat mapam melalui pemberitaan di media. Setidaknya tak mengecewakan suporter.
Kalteng Putra mungkin menjadi contoh tim yang sejak dipastikan lolos ke Liga 1 telah melempar psy war kepada para jagoan liga. Dari nama jebolan Manchester United, Forlan hingga beberapa bintang lokal yang bersinar yang dikait-kaitkan dengan klub asal Kalimantan itu. Sikap jor-jorannya seolah terselip pesan rahasia. “Saya siap bersaing dengan Anda. Saya tim pendatang yang berbahaya. Jangan anggap remeh saya.” Mungkin seperti itu bunyinya.
Juara bertahan Liga 1, Persija Jakarta juga demikian. Klub berjuluk Macan Kemayoran itu selalu ingin tampil berwibawa. The Jack Mania, sebutan suporternya tentu tak ingin dibuat kecewa. Sang bos Gede Widiade akan berupaya menjaga konsistensi itu.
Selective dalam Memilih Asupan untuk Tubuh, Kunci Bugar The Dadys
Lontar.id - Kemenangan memang tidak selalu diraih pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Namun, fakta bahwa mereka...
Read more