Jakarta, Lontar.id – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang, Ilham Kadir, menyampaikan kuliah umum atau studium generale di hadapan ratusan mahasiswa STIBA Arraayah Sukabumi. Ada pun materi yang disampaikan adalah “Peran Zakat dalam Pembiayaan Pendidikan Kader Ulama”.
Acara berlangsung bakda Asar sampai selesai di Masjid Arraayah, Senin (18/3/2019) kemarin
“Sengaja kami pilih masjid sebagai tempat menyampaikan kuliah umum, karena tidak ada ruang yang memadai untuk menampung seluruh mahasiwa dan mahasiswi kecuali di masjid. Selain keberkahan masjid tentunya,” kata Mudir Arrayah, KH Syirojul Huda dalam rilis yang diterima Lontar.
Sementara, Ilham Kadir, alasan mengangkat tema karena sangat aktual untuk terus dibahas.
“Kampanye zakat harus terus digaungkan mulai dari pelosok desa hingga ke dunia kampus. Agar mereka sadar terkait kewajiban zakat. Khusus untuk para calon ulama, ke depan diharapkan menjadi corong dalam menegakkan rukun Islam yang ketiga ini.,” kata Ilham Kadir.
Selain itu, mahasiswa harus tahu bahwa di Indonesia ada lembaga pemerintah yang bertugas khusus dalam mengumpul dan mendistribusikan zakat, yang dikenal dengan Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas.
“Baznas ada di setiap kabupaten, kota, dan provinsi. Dan para penuntut ilmu, terutama calon dai dan ulama, berhak mendapatkan dana zakat yang berasal dari asnaf ‘fisabilillah’ tanpa melihat status ekonomi,” jelas penulis novel “Negeriku di Atas Awan” ini.
Selain itu, motif untuk memberikan kuliah umum atau studium generale adalah untuk memberikan informasi terkait isu-isu kekinian yang dianggap urgen. Seperti zakat, sebab zakat adalah bagian dari pengembanan ekonomi umat.
Mahasiswa sangat antusias dalam menyimak materi yang dibawakan oleh Ilham Kadir yang merupakan salah satu pakar dan praktisi zakat tingkat nasional. Ini ditandai dengan beberapa karya tulisnya dengan tema zakat, yang terbaru adalah “Panduan Praktis Berzakat”.